batampos.co.id – Warga Blok F, Perumahan Bintan Permai, Jalan Ganet Tanjungpinang sudah meminta perhatian Pemerintah Kota Tanjungpinang sejak lama. Terkait berdirinya tiang listrik di tengah jalan di kawasan perumahan tersebut. Karena warga mengkhawatirkan keselamatan saat berkendara. Akan tetapi, sampai saat ini masih belum ada sedikitpun perhatiannya.
“Kita sudah menyampaikan keluhan kepada Pemko Tanjungpinang, terkait persoalan ini. Akan tetapi belum ada respon apapun dari Pemko Tanjungpinang,” ujar Mardi warga Perumahan Bintan Permai, Tanjungpinang menjawab pertanyaan Batam Pos, Rabu (25/1).
Menurut Mardi, warga juga sudah meminta pihak pengembang untuk memindahkan tiang listrik tersebut ke pinggir jalan. Akan tetapi, juga tidak ada pergerakan apapun. Masih kata Mardi, tiang listrik tersebut sudah berdiri sejak 2006 lalu. Dijelaskannya, apa yang menjadi kekhawatiran warga adalah mengenai keselamatan saat berkendara.
“Apalagi pada saat malam hari, karena tidak adanya penerangan atau lampu sorot pada tiang listrik tersebut. Setiap orang yang melintas, mengaku aneh, karena tiang listrik berdiri ditengah jalan,” papar Mardi.
Warga RT/RW 04/04 Kelurahan Pinang Kencana tersebut juga mengatakan, ketika pengembang sudah lepas tangan, warga tentu berharap campur tangan Pemko Tanjungpinang untuk menyelesaikan persoalan ini. Lebih lanjut katanya, pihaknya juga memberikan apresiasi kepada Pemko Tanjungpinang dengan melakukan pengaspalan jalan di kawasan perumahan tersebut.
“Tetapi, alangkah baiknya kalau tiang tersebut dipindahkan terlebih dahulu. Kami sangat mendambakan jalan lancar, tidak terhalang dengan adanya tiang listrik ditengah jalan,” tutup Mardi.
Fakhri warga lainnya, mengaku sangat risau dengan keberadaan tiang listrik ditengah jalan ini. Bahkan dirinya sampai membuat kicauan di media sosial. Dengan harapan, ada perhatian dari Pemko Tanjungpinang untuk menyelesaikan persoalan ini. Ditambahkannya, kawasan perumahan ini banyak anak-anak bermain. Meskipun lalu lalang tidak padat.
“Semua kemungkinan bisa terjadi, tentu kita tidak mengharapkan sesuatu yang buruk terjadi. Lebih baik mencegah, sebelum terjadi. Kita juga minta perhatian wakil-wakil rakyat di Pemko Tanjungpinang untuk turut mencarikan solusi terkait persoalan ini,” tutup Fakhri.(jpg)