![](https://batampos.co.id/core/uploads/2017/01/jalanlingkar.png)
batampos.co.id – Sekretaris Daerah (Sekda) Kepri, TS. Arif Fadillah mengatakan lewat Tahun Anggaran 2017 ini, Pemprov Kepri akan bahu membahu dengan Pemko Tanjungpinang untuk menata Ibu Kota Provinsi Kepri, melalui pembangunan jalan lingkar Tanjungpinang. Detail Engineering Design (DED) sudah disiapkan Pemko Tanjungpinang.
“Kita sudah menyusun rencana-rencana pembangunan strategis melalui APBD 2017 ini. Salah satunya adalah pembangunan awal jalan lingkar Tanjungpinang,” ujar Sekda Arif menjawab pertanyaan Batam Pos, Jumat (27/1) lalu di Dompak, Tanjungpinang.
Menurut Arif, pembangunan jalan lingkar ini adalah upaya untuk menata wajah Ibu Kota Provinsi Kepri, Tanjungpinang. Masih kata Arif, pembangunan strategis tersebut memang membutuhkan pengorbanan anggaran yang cukup besar. Sehingga, tidak mungkin bisa diwujudkan dalam satu tahun anggaran. Sehingga diharapkan menjadi pembangunan berkelanjutan atau boleh dikatakan masuk dalam katergori multi years.
Lebih lanjut, selain untuk mengatasi kemacetan dimasa yang akan datang, jalan lingkar ini juga sebagai bentuk upaya pemerintah dalam mewujudkan penataan kota yang baik. Sehingga bisa lebih memperlancar arus barang dan arus orang. “Ini adalah kerja besar yang harus kita kerjakan secara bersana- sama, serius dan kerja keras,” tegas Sekda.
Dikatakan Sekda, Gubernur sudah menugaskan kepada Pemko Tanjungpinang dan Pemkab Bintan untuk mengatur proses pembebasan lahan yang akan di bangun jalan lingkar tersebut. Serta memberikan pemahaman kepada masyarakata akan rencana besar ini. Rencana pembangunan jalan lingkar sendiri akan dimulai dari Tanjùng Ayun Sakti (Depan Ramayana,red) atau percis bersinggungán dengan Jembatan 1 Dompak. Kemudian dari sana berlanjut ke daerah Teluk Keriting, Kampung Kolam, Sei Nyirih, Kampung Baru Madong, Sei Ladi, hingga ke KM 14 tepatnya belakang bandara.
Sedangkan wilayah Kabupaten Bintan sendiri dimulai dengan Simpang Desa Tembeling dan kembali ke Sei Nyirih. Total jalan yang akan dibangun di wilayah Tanjungpinang sepanjang 36.13 KM, sedangkan wilayah Bintan sepanjang 12.95 KM. Dijelaskan Sekda, beberapa didalam pembangunan jalan lingkar ini juga ada sejumlah jembatan.
“Khusus untuk pembangunan Jembatan di jalan lingkar ini nanti, kita berharap ada sentuhan dari Pemerintah Pusat. Semangatnya tetap akan kita mulai pergerakannya tahun ini,” jelas Mantan Sekda Karimun tersebut.
Ditambahkan Arif, selain pembangunan jalan lingkar, Pemprov Kepri juga melalukan pembangunan strategis lainnya di Tanjungpinang. Yakni pelabuhan konekting Pelantar I dan II juga di mulai tahun ini. Selain adalah penataan Pulau Dompak yang juga merupakan bagian dari Tanjungpinang. Karena sudah selayaknya, Pusat Pemerintahan Provinsi Kepri dirancang dengan elegan.
“Pulau Dompak dirancang bukan hanya sebagai pusat pemerintahan saja. Kedepan akan dipadukan sebagai kawasan bisnis dan pariwisata yang menjanjikan di Tanjungpinang ini,” tutup Arif Fadillah.(jpg)