batampos.co.id – Badan Nasional Pembangunan Perbatasan (BNPP) terus memberikan konsen pembangunan di Natuna sebagai kawasan perbatasan negara.
Kepala Bidang, potensi kawasan perbatasan BNPP Trisulo mengatakan, dalam waktu dekat Kemenko Maritim beserta lima kementerian terkait akan menggelar pertemuan di Natuna membahas gerakan pembangunan terpadu
“Natuna adalah pusat kegiatan setrategis nasional (PKSN). Dan menjadikan pusat kota dengan daerah sekitarnya. Dengan banyaknya potensi yang dimiliki Natuna,” kata Trisulo dikantor Bupati Natuna, Jumat (3/3).
Pengembangan dan pembangunan berbagaì sektor akan dilaksanakan di Natuna. Salah satunya potensi ikan tangkap yang akan dikembangkan hingga perkebunan.
BNPP sebagai lembaga koordinator melakukan koordinasi lintas kementerian terkait untuk mendorong meningkatkan potensi tersebut. Selain Kemenko Maritim, terdapat lima kementerian dilibatkan, diantaranya Kementerian PU dan PR, Kemendagri, Kementerian Perhubungan, KKP, Kementerian ESDM.
“Rencana agenda pertemuan di Natuna tànggal 8 Maret ini, para Menteri terkait hadir. Termasuk Kapolri dan pejabat TNI,” ujar Trisulo.
Pertemuan tersebut merupakan gerakan pembangunan terpadu kawasan perbatasan (Gerbang Dutas) tahun 2017. Terdapat tiga poin besar dalam agenda, diantara pencanangan program Kementeriam lembaga yang akan dilaksanakan tahun 2017.
Sekaligus peresmian pembangunan yang dilaksanakan dan selesai di Natuna di tahun 2016 lalu. Serta peninjauan pembangunan yang masih proses dan sudah selesai untuk dievaluasi.
“Ada beberapa lokasi yang dipantau, seperti pelabuhan roro, bandara sipil, palapa ring, Puskodal dan Pangkalan Militer Marinir.
“Pembangunan di Natuna tidak hanya disektor security, tapi perkuat ekonomi masyarakat setempat agar tidak menjadi peñonton nantinya,” Trisulo.(arn)