batampos.co.id – PT Bandar Abadi Shipyard Batam di Tanjunguncang, Batuaji sukses mengerjakan satu unit kapal pesanan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo. Kapal dengan nama Kendhaga Nusantara I itu merupakan kapal pengangkut peti kemas atau kontainer untuk menunjang program Tol Laut dari pemerintahan Joko Widodo dan Jusuf Kala.
Kapal yang mampu memuat 100 kontainer itu resmi diluncurkan di PT Banda Abadi oleh perwakilan Kementrian Perhubungan RI yang diwakili oleh Kepala Bidang Pelabuhan Batam Dodi Triwahyudi bersama jajarannya serta manajemen PT Bandar Abadi, Kamis (10/9) siang.
Komisaris PT Bandar Abadi Amran Tan menuturkan, kapal pesanan presiden melalui Kemenhub itu sudah dikerjakan sejak Desember 2015 lalu. Setahun mengerjakan tidak ada kendala serius yang dihadapi. Kapal tersebut dikerjakan dengan baik sesuai spek yang ditentukan sejak awal.
“Kami berterima kasih atas kepercayaan pemerintah ini dan kami telah menyelesaikan kapal ini dengan baik,” ujar Amran Tan.
Peluncuran kapal paket Hull dengan nomor 287 itu merupakan kebanggaan tersendiri bagi PT Bandar Abadi. Itu karena 15 kapal serupa pesanan Jokowi untuk mendukung program tol laut di berbagai perusahaan galangan kapal dalam negeri, kapal Kendhaga Nusantara adalah kapal pertama yang duluan rampung dan diluncurkan.
“Ini bisa dikatakan momen bersejarah bagi kami. Suatu kebanggaan tersendiri sebab dari semua kapal pesanana Presiden, ini yang duluan rampung dan diluncurkan,” ujar Amran.
Untuk itu kedepannya Amran sangat berharap agar pemerintah terus mempercayai mereka sebagai mitra untuk membuat kapal-kapal milik pemerintah lainnya.
“Karena kualitas kerja kami juga sudah tak diragukan lagi pak,” ujarnya.
Direktur PT Bandar Abadi Maslina menambahkan, kapal yang menelan anggaran sebesar Rp 113 miliar memiliki kualitas dan spesifikasi yang cukup handal. Sebagai pengangkut kontainer, kapal ini mampu mengangkut 100 container sekaligus.
“Kapal ini memiliki panjang 74 meter, lebar 17,20 meter dan mampu melaju 12 knot perjam,” ujar Maslina.
Keunggulan lain kapal tersebut mampu berlayar di tengah laut lepas hingga berminggu-minggu dengan kapasitas bahan bakar yang mencukupi.
“Kapal ini adalah kapal pemerintah pertama terbesar yang diproduksi di galangan kapal Batam,” kata Maslina.
Sementara itu Dodi Triwahyudi yang membacahkan sambutan dari Menteri Perhubungan RI Budi Karya Sumadi mengatakan, pengadaan kapal Kendhaga Nusantara I itu merupakan upaya pemerintah untuk mendukung program tol laut yang dicanangkan pemerintahan saat ini.
“Total ada 15 kapal jenis ini yang dipesan pemerintah. Pengadaan sarana transportasi laut ini untuk menopang kelancaran angkutan barang dalam mendukung program Tol Laut. Semoga kedepannya semua program yang dicanangkan pemerintah berjalan dengan baik,” ujar Dodi.
Kepada pihak perusahaan, Dodi yang mewakili pemerintah memberikan apresiasi sebab telah menyelesaikan kapal tersebut sesuai dengan spek yang ditentukan serta tepat waktu.
“Ini yang diharapkan pemerintah agar kualitas produksi harus bisa bersaing di kanca internasional. Kalau hasilnya baik seperti ini, Insyallah kedepannya akan ada lagi kapal-kapal lain yang akan dipesan,” tutur Dodi. (eja)