batampos.co.id – Saluran air di salah satu taxiway Bandara Internasional Hang Nadim bermasalah. Akibatnya taxiway yang ada diatasnya pun ambles, tak bisa digunakan.
Kejadian ini berlaku pada 9 Agustus lalu.
Hang Nadim segera melaporkan kejdian tersebut kepada pimpinan BP Batam, Kementerian Perhubungan dan Airnav Indonesia.
Tidak hanya itu, kerusakan saluran air di taxiway D tersebut, telah dikabarkan ke seluruh dunia berupa Notam (notice to airmen) oleh Airnav Indonesia.
General Manager Operasional Hang Nadim Batam Suwarso membenarkan adanya kejadian ini. Dan saat ini, ia menuturkan sedang dalam pengerjaan. “Itu bagian paralel Taxiway, tak mempengaruhi penerbangan di Hang Nadim,” kata Suwarso, Kamis (22/9).
BP Batam sebegai pengelola bandara Hang Nadim pun bergerak cepat. Setelah melapor ke Menhub BP Batam langsung menunjuk konsultan untuk membuat detail engineering design (DED) serta uji tanah di laboratorium di Bandung.
Langkah pencegahan yang dilakukan ialah dengan melakukan normalisasi saluran air, untuk mencegah kerusakan bertambah lebar.
Diharapkan akhir bulan ini pekerjaan konsultan selesai untuk selanjutnya dilakukan tindakan teknis untuk perbaikan.
Saluran air yang ambles itu merupakan bagian dari kontruksi yang dibangun pada 1994, lalu.
Sampai dengan saat ini, operasional Bandara Hang Nadim tetap berjalan normal, bahkan utk musim haji ini yg menggunakan pesawat berbadan besar juga tidak terganggu. (ska)