batampos.co.id – Ketua Lembaga Adat Melayu (LAM) Provinsi Kepri, Abdul Razak mengatakan pemberian nama Sultan Mahmud Riaayat Syah (SMRS) pada Kantor Gubernur Kepri, filosofinya adalah untuk mendukung SMRS mendapatkan gelar pahlawan nasional. Karena pada kesempatan sebelumnya, Kepri SMRS belum mendapatkan
predikat pahlawan nasional.
“Pemberian gelar pada gedung di pusat Pemerintahan Provinsi Kepri memang sudah menjadi kesepakatan. Termasuk Kantor Gubernur Kepri, yakni Sultan Mahmud Riayat Syah,” ujar Abdul Razak Senin (23/10) di Tanjungpinang.
Dijelaskannya, pemberian nama tersebut sudah tertuang dalam Surat Keputusan Gubernur (SK) Nomor 988 Tahun 2014 tentang nama gedung, nama jalan dan Rumah Sakit Umum Provinsi Kepulauan Riau.
Mantan politisi Partai Golkar tersebut berharap, dengan lengketnya nama SMRS pada Kantor Gubernur menjadi penanda, bahwa sang sultan punya kontribusi yang besar dalam melawan segala bentuk penjejahan saat memimpin Kerjaan Riau Lingga.
Masih kata Abdul Razak, Tim Pengkaji dan Peneliti Gelar Daerah (TP2GD) telah bekerja keras untuk melengkapi berkas usulan SMRS III. Karena pada pengajuan sebelumnya, upaya yang dilakukan kandas di tengah jalan. Menurut Abdul Razak, terbukanya peluang SMRS III menjadi pahlawan nasional tahun ini, tentu menjadi pertaruhan marwah. Karena ini adalah upaya murni yang dilakukan Pemerintah Provinsi Kepri.
“Usulan ini adalah perdana yang dilakukan Provinsi Kepri. Karena dua gelar pahlawan nasional sebelumnya didapat, ketika Kepri masih sebadan dengan Provinsi Riau,” paparnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan (Disbud) Provinsi Kepri, Yatim Mustafa berharap SMRS mendapatkan predikat pahlawan nasional. Menurutnya, sangat banyak bukti kepahlawan yang ditinggalkan SMRS III. Baik itu, yang ada di Pulau Penyengat, Tanjungpinang maupun di Kabupaten Lingga.
“SMRS adalah sosok yang militan dan pemimpin yang paham strategi perang. Kiprahnya tersebut sangat penting bagi perjuangan kemerdekaan bangsa ini,” ujar Yatim.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kepri, Doli Boniara mengatakan, nama SMRS sudah berada si meja presiden, selaku Dewan Gelar Nasional. Doli optimis, Kepri akan mendapatkan gelar tersebut. Aplagi SMRS adalah tokoh pejuang gerilyawan laut. Pengumuan gelar tersebut adalah tepat pada hari pahlawan nasional 10 November nanti. “Kita mohon doa dan dukungan masyarakat Kepri. Semoga apa yang kita upayakan di kabulkan Allah SWT,” ujar Doli. (jpg)