Jumat, 27 Desember 2024

Buka Rute ke Anambas, Lobi Pihak Maskapai

Berita Terkait

batampos.co.id – Penerbangan komersil dari dan menuju Anambas meski ditingkatkan. Sejumlah maskapai penerbangan sudah mulai melirik rute Anambas. Salah satunya yakni Maskapai komersil Wings Air yang telah melakukan penjajakan.
Novianti Harahap selaku Area Manager Wings Air membenarkan hal tersebut. Pihaknya mengaku sudah melakukan komunikasi dengan sejumlah pihak untuk merealisasikan penerbangan. “Iya, saat ini sedang dibicarakan,” ujarnya ketika dikonfirmasi melalui layanan What’s App Kamis (8/2).
Ia mengatakan, untuk sementara ini target agar armada Wings Air dapat mendarat mulus di Bandara Letung Pulau Jemaja, meskipun upaya untuk merealisasikan agar maskapai tersebut beroperasi di Bandara Khusus Matak, sempat dilakukan. Pihak maskapai menurutnya berkomitmen untuk bisa melayani penumpang dari berbagai wilayah. “‎Komitmen kami sebagai seperti itu. Kami sangat senang bisa melayani penumpang dari seluruh wilayah,” ungkapnya.
Upaya penjajakan yang dilakukan maskapai dibenarkan oleh Kepala Satuan Pelayanan (Kasatpel) Bandara Letung, Ariadi Widiawan. Saat ini, pihak maskapai tengah mengurus izin rute di Kementrian perhubungan. Uji coba penerbangan dengan menggunakan pesawat ATR 72-600 pun, telah dilakukan pihak maskapai sekitar bulan Oktober 2017 kemarin. “Saya optimis, maskapai itu dapat beroperasi dan melayani penerbangan dari dan menuju Anambas,” ujarnya.
Ia menjelaskan, maskapai Susi Air yang selama ini beroperasi di bandara yang berlokasi di Desa Bukit Padi Kecamatan Jemaja Timur itu, dijadwalkan kembali beroperasi ‎pada Senin (12/2) mendatang. Dengan frekuensi penerbangan dua kali selama satu minggu, yakni di hari Selasa dan Kamis.
“Selain itu, ada rute Batam-Letung PP  dengan frekuensi penerbangan satu kali seminggu pada hari Senin. ‎Harga tiketnya Rp 350 ribuan,” bebernya.
Pihaknya berupaya untuk melobi beberapa maskapai komersil lain untuk dapat beroperasi di Bandara Letung di Pulau Jemaja itu. Pihaknya berharap, dengan banyaknya alternatif maskapai komersil, dapat membuka akses serta mempermudah transportasi dari dan menuju Anambas.
“Kami bersama Pak Bupati berencana menemui beberapa perwakilan maskapai. Salahsatunya yang hendak kami temui maskapai Garuda. Jadi, dari Jakarta-Pontianak, kami coba upayakan dari Pontianak ke Letung,” ungkapnya.
Saat ini, baru satu maskapai komersil yang melayani penerbangan dari dan menuju Anambas. Dengan rute penerbangan Tanjungpinang-Matak, frekuensi penerbangan dilakukan selama enam kali dalam satu minggu, dengan harga tiket berkisar sembilan ratus ribu hingga Rp satu juta an.
Sementara itu Kepala Dinas Perhubungan dan Lingkungan Hidup Kabupaten Kepulauan Anambas Nurman, membenarkan jika maskapai penerbangan dari BUMN yakni Garuda, sudah pernah menyurati pemda supaya garuda bisa melayani rute Anambas. “Beberapa waktu lalu memang garuda pernah menyurati kita,” jelasnya. (sya)

Update