Rabu, 27 November 2024

PSI Tolak Perda Syariah, PAN: Cari Kursi Dulu, Baru Ngomong

Berita Terkait

batampos.co.id – Partai Solidaritas Indonesia (PSI) secara terang-terangan di depan Jokowi mentyatakan penolakannya terhadap perda syariah dan injil. Alasannya, partai yang dipimpin oleh Grace Natalie itu ingin tetap menjaga kebebasan.

Menanggapi hal tersebut, Wakil Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional (PAN) Saleh Daulay mengatakan, PSI sebaiknya fokus dulu mencari kursi di parlemen. Sehingga bisa memperjuangkan gagasannya itu.

“Cari kusi dulu lah, Baru banyak ngomong,” ujar Saleh kepada JawaPos.com (grup batampos.co.id), Rabu (14/11).

Menurut Anggota Komisi IX DPR ini mengatakan, saat ini PAN mendukung segala hal yang berkaitan dengan perda syariah ataupun injil. Asalkan tidak bertentangan dengan UU. Bahkan PAN juga belum kepikiran memainkan isu soal perda tersebut.

“Jadi kalau kami lagi sibuk mencari kursi, enggak sempat ribut kaya PSI‎‎,” katanya.

Misalnya PSI tidak sepakat adanya perda syariah di Daerah Istimewa Aceh. Maka pasukan Grace Natalie itu harus fokus meraih suara di Aceh. Jangan hanya sekedar gembar-gembor wacana penolakan.

‎”Kalau misalkan di Aceh maka menangkan dulu di Aceh tawarkan visi dan misinya. Misalnya kalau Menang kami mau mengubah perda syariah. Jadi lakukan saja supaya tau visi dan misinya,” pungkasnya.

‎Sebelumnya, Ketua Umum PSI Grace Natalie mengatakan, pihaknya melakukan penolakan terhadap perda baik injil atau syariah. Hal itu untuk mencegah lahirnya ketidakadilan, diskiriminasi dan seluruh tindak intoleransi di Indonesia.

Menurut mantan presenter tv itu, adanya perda syariah dan juga injil telah membuktikan telah membatasi kebebasan masyarakarat dalam segala lah. Sehingga ini telah menciptakan adanya ketidakadilan.

Lebih lanjut Grace menambahkan, dirinya juga melihat adanya ketidakleluasaan masyarakat yang menganut agama minoritas dalam menjalankan ibadah keagamaanya.

Menurut Grace, Indonesia masyarakatnya adalah beragam. Bhinneka Tunggal Ika. Sehingga ketidakadilan ini tidak bisa terus didiamkan saja. PSI berjanji bakal terus memperjuangkan adanya ketidakadilan lewat perda injil dan syariah di masyarakat. (gwn/JPC)

Update