Jumat, 15 November 2024

Janji Perkuat Ekonomi Perbatasan

Jika Terpilih, Ma’ruf Amin Jamin Jembatan Batam-Bintan Terealisasi

Berita Terkait

batampos.co.id – Calon Wakil Presiden Ma’ruf Amin melakukan orasi kebangsaan di sela-sela pengukuhan Tim Kampanye Daerah (TKD) Indonesia kerja Provinsi Kepulauan Riau Jokowi-Ma’ruf Amin di rumah pemenangan di Batam Center, Kamis (15/11). Jika pasangan nomor urut satu itu terpilih, maka penguatan ekonomi di daerah perbatasan menjadi perhatian serius. Salah satunya adalah dengan merealisasikan jembatan Batam-Bintan.

”Untuk menghadapi negara tetangga kita akan memperkuat daerah terdepan agar bisa bersaing dengan negara tetang-ga. Kepri menjadi daerah yang lebih maju di masa yang akan datang,” kata Ma’ruf Amin.

Ia mengatakan, saat ini pemerintah di bawah Presiden Jokowi sudah banyak membangun infrastruktur untuk menunjang pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Meski demikian, banyak juga oknum yang tetap menyangkal hal tersebut.

Mantan ketua MUI tersebut mengaku sudah banyak mendapat pesan dan amanat dari masyarakat di Kepri mengenai hal-hal yang dibutuhkan untuk kemajuan Kepri. Beberapa di antaranya adalah pembangunan Jembatan Babin dan penyelesaian kampung tua.

Ma’ruf mengatakan, masalah Jembatan Babin ini bisa diwujudkan. ”Intinya apa yang menjadi permintaan pak gubernur dan masyarakat akan saya sampaikan langsung ke pak Presiden,” katanya.

Jika terpilih nantinya, pasangan Jokowi-Ma’ruf Amin akan memperkuat ekonomi kreatif. Dimana akan diciptakan ekonomi untuk memperluas kemaslahatan. Ia berharap kepada semua masyarakat bisa mengedukasi masyarakat lainnya dalam menyikapi dinamika politik di Indonesia saat ini. Salah satunya dengan cara menangkal hoax dan tidak mudah terprovokasi dengan hal-hal dan berita yang tidak bisa dipertanggungjawabkan.

”Jangan sampai terpecah belah karena provokasi. Kita harus bisa menciptakan suasana damai dan aman di Indonesia tercinta ini,” katanya.

Menurutnya, salah satu alasan Jokowi-Ma’ruf untuk menang adalah untuk mengawal NKRI. Dimana NKRI harus tetap utuh dan bersatu. Sistem pemerintahan, dasar negara yakni Pancasila dan UUD tidak boleh diubah.

”Jadi kalau ada yang mau mengubah sistem negara, maka jelas kita akan lawan. NKRI harga mati,” katanya.

Terakhir, ia meminta kepada semua relawan Jokowi-Ma’ruf bisa meraup suara 70 persen. Sama dengan target nasional.

Gubernur Kepri sekaligus ketua dewan pengarah TKD Kepri, Nurdin Basirun mengklaim masyarakat di Kepri siap untuk memenangkan Jokowi-Ma’ruf. Tetapi ia berharap beberapa permasalahan di Kepri bisa dipermudah pusat.

”Kami berharap jembatan Batam-Bintan bisa segera diselesaikan. Termasuk kampung tua yang memang perlu untuk diselesaikan,” katanya.

Ia juga meminta pusat bisa menyelesaikan permasalahan kewenangan antara BP Batam dan Pemko Batam. Dimana ini menjadi masalah yang berlarut larut dan tak kunjung ada penyelesaiannya.

Ketua TKD Kepri Soerya Respationo mengatakan, semua relawan siap berjuang untuk kemenangan Jokowi-Ma’ruf. Ia juga mengatakan target 70 persen adalah realistis untuk Kepri.

”Kita optimis dan akan berjuang untuk itu. Kita akan belanja masalah ke masyarakat dan kita akan evaluasi masalah itu satu per satu,” katanya.
Ia mengatakan, pada awalnya TKD Kepri menargetkan 67,14 persen untuk suara Joko Widodo dan Ma’ruf Amin.

Namun untuk menuju angka 70 persen itu tidak akan mustahil dicapai jika semua pihak bekerja keras memenangkan pasangan calon nomor urut satu.
”Apalagi kita punya sembilan partai politik pengusung. Termasuk relawan, pagayuban dan juga kelompok masyarakat,” ungkapnya. (rengga/ian)

Update