batampos.co.id – Afrian Safitri, 26, warga Kavling Saguling Baru, Batam menjadi salah satu korban tsunami selat sunda.
Jenazahnya telah ditemukan. Segera ia diterbangkan ke Batam untuk dimakamkan, Senin (24/12/2018) siang tadi.
Nazira, adik korban mengatakan, Fitri bersama suaminya saat itu berlibur ke pantai Anyer, Banten.
Mereka berdua diterjang tsunami. Fitri sempat hilang sebelum akhirnya ditemukan dalam kondisi meninggal.
Suaminya selamat.
Nazira mengatakan sebelum diterjang tsunami, kakak keduanya itu sempat live Instagram, Sabtu sekitar pukul 20.00 WIB atau dua jam sebelum kejadian.
“Gak ada ngomong apa-apa, cuman join ke Instagramnya,” kata Nazira.
Tak disangka, live Instagram itu merupakan hari terakhir ia melihat kakaknya.
Pukul 23.00 WiB, tiba-tiba suaminya menelpon dan menyatakan jika ia tengah terjebak tsunami.
“Saat telepon posisi kakak saya hilang. Sementara suaminya selamat,” jelasnya. (une)