batampos.co.id – Ibadah malam Natal 2018 di sejumlah gereja di Batam berlangsung khidmat, Senin (24/12/2018) malam. Dalam khotbahnya, pendeta menyerukan agar jemaat ikut mendoakan para korban bencana tsunami yang menerjang Banten dan Lampung Selatan pada Sabtu (22/12/2018) lalu.
Di Gereja GPIB Zebulon Batam, misalnya. Pendeta Septi Marlin Souhoka Apui yang memimpin ibadah malam Natal itu mengajak ribuan jemaat yang hadir meluangkan waktu sejenak untuk berdoa kepada para korban tsunami. Baik korban yang meninggal, maupun korban yang selamat.
“Kita doakan agar mereka kuat dan tabah menghadapi cobaan ini,” kata Pendeta Marlin.
Gereja di Tiban V itu sudah dipadati jemaat sejak pukul 18.00 WIB. Sebelum ibadah dimulai, area gereja disterilkan aparat keamanan.
Mengawali ibadah, jemaat disuguhi drama kolosal dengan tema kelahiran Yesus serta film pendek tentang kelahiran sang juru selamat di Betlehem.
Dalam khotbah Natal-nya Pendeta Septi Marlin juga mengajak para jemaat meneladani ketulusan, kejujuran, serta kepercayaan Maria sebagai seorang hamba.
“Maria tidak berpikir bahwa hal besar akan terjadi atas dirinya untuk mengandung bayi Yesus sang juru selamat itu,” ujar pendeta Marlin.
Selain itu, ia juga berpesan agar jemaat memiliki keyakinan bahwa Allah akan menghapuskan seluruh kekhawatiran hidup sepanjang tahun 2018 serta belajar mewujudkan sikap kehambaan seperti apa yang dikehendaki Tuhan, bukan kemauan pribadi.
Sementara itu, Kapolresta Barelang Kombes Hengki bersama dengan unsur FKPD Kota Batam melakukan penge-cekan ke sejumlah gereja, pos pengamanan, dan pos pelayanan yang tersebar di sejumlah titik. Polisi ingin memastikan momen malam Natal ini berlangsung aman dan damai.
“Kami memantau pengamanan yang dilakukan oleh personel Polresta Barelang beserta unsur TNI dan instansi lainnya. Kami meninjau dan memastikan saudara kita yang merayakan Misa Natal 2018 secara umum,” ujar Kapolresta Barelang Kombes Hengki.
Ia mengatakan, di Kota Batam terdapat 230 gereja dari total 341 gereja yang melaksanakan secara serentak kegiatan Misa Natal sampai pada malam tahun baru. Untuk mengamankan 230 gereja itu, diterjunkan sebanyak 832 personel. Baik dari Polresta Barelang, Polda Kepri, dan instansi terkait lainnya.
“Dan adek kita dari pramuka juga ikut dalam melaksanakan pengamanan Natal ini hingga Tahun Baru 2019,” tuturnya.
Usai dari Gereja HKBP Batam Center, pantauan kemudian dilanjutkan dengan pengecekan ke Pos Pengamanan di samping Mega Mall, Batam Center dan kembali dilanjutkan pengecekan ke Gereja Graha Immanuel, Lubukbaja. Lalu berakhir di Pos Pelayanan Nagoya Hill.
Sekretaris Jemaat Gereja Graha Immanuel, Orwy Watuseke mengaku senang dengan kedatangan tim pengamanan.
“Kami sangat bersyukur sekali dengan kedatangan tim pengamanan ini. Bagi kami ini menjadi suatu kehormatan atas kehadiran tim pengamanan ini. Kami hanya mengucapkan terima kasih atas pengamanan yang dilakukan,” ujarnya.
Selain Kapolres, Kapolda Kepri Irjen Pol Andap Budhi Revianto juga turun langsung mengecek keamanan di sejumlah gereja. Bersama jajarannya, Kapolda mendatangi beberapa gereja, di antaranya Gereja HKBP Resort Mahanaim di Batuaji.(spt/gie)