batampos.co.id – Warga Singapura masih mendominasi warga negara asing (WNA) yang berkunjung ke Batam untuk menghabiskan masa libur Natal dan Tahun Baru.
Tercatat selama lima hari jumlah WNA yang masuk ke Batam mencapai 51.555 orang, dimana sebagian besar adalah warga asal negeri tetangga Singapura.
Kepala Imigrasi Klas I TPI Batam Lucky Agung Binarto mengatakan sejak tanggal 20-25 Desember tercatat sekitar 51.555 WNA datang ke Batam.
Puluhan ribu WNA itu masuk melalui enam titik pemeriksaan Imigrasi,
- Pelabuhan Internasional Ferry Batam Center,
- Pelabuhan Internasional Ferry Sekupang,
- Pelabuhan Internasional Ferry Citra Tritunas,
- Pelabuhan Internasional Ferry Marina Teluk Senimba,
- Pelabuhan Internasional Ferry Nongsapura,
- Bandara Hang Nadim Batam.
”Total penumpang ada 87.571, sekitar 51.555 orang merupakan WNA,” ujar Lucky, Rabu (26/12/2018).
Menurut dia, WNA yang datang ke Indonesia melalui Batam masih didominasi warga Singapura dan Malaysia. Hal itu dikarenakan jarak yang sangat dekat dengan kedua negara tersebut.
”Masih didominasi Singapura. Mereka ke sini biasanya untuk berbelanja, menikmati kuliner, dan berbagai hiburan lainnya,” sebutnya.
Sementara itu, untuk jumlah WNA yang berangkat meninggalkan Indonesia melalui Batam tercatat 43.695 orang. Jumlah yang berangkat memang lebih sedikit dibanding WNA yang datang.
”Mungkin saja yang belum balik itu melanjutkan liburan ke daerah lain. Jadi tak harus jumlah yang datang dan pergi harus sama,” jelas Lucky.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disparbud) Kota Batam Ardiwinata menjelaskan Batam memiliki daya tarik tersendiri bagi warga asing. Selain memiliki banyak destinasi yang mulai berkembang, Batam juga memiliki makanan khas yang segar yakni seafood dengan harga murah.
”Untuk tahun depan, kami akan buat paket-paket menarik untuk wisman yang datang ke Batam,” jelasnya. (she)