batampos.co.id – Game bergenre battle royale PlayerUnknown’s Battlegrounds (PUBG) yang tengah digandrungi pemain seantero dunia akan memperkenalkan sistem berlangganan baru. Namun sistem berlangganan baru itu spesifik untuk player di perangkat mobile alias PUBG Mobile.
Sabagaimana di kutip dari laman FoxSportsAsia, Jumat (25/1), sistem berlangganan baru di PUBG Mobile itu bernama Prime dan Prime Plus. Sistem baru itu akan memungkinkan pemain untuk mengonversi Battle Points (BP) ke Unknown Cash (UC), mata uang dalam game PUBG. Adapun sistem ini merupakan cara baru bagi pemain untuk menambah pundi-pundi UC untuk keperluan membeli item di PUBG Mobile.
Langganan PUBG Mobile Prime akan menelan biaya USD 0,99 per bulan atau setara dengan Rp 14 ribuan. Sistem langganan Prime akan memberikan pengguna akses ke sejumlah kecil UC, bersama dengan hadiah harian seperti ID dan beberapa UC setiap kali mereka masuk ke dalam permainan. Tidak hanya UC, pemain juga akan mendapat sejumlah hadiah harian, seperti ID card hingga crate coupon.
Sementara itu, sistem berlangganan PUBG Mobile yang lain, yakni Prime Plus akan menelan biaya USD 9,99 per bulan atau setara dengan Rp 141 ribuan dan akan dimulai dengan harga permulaan khusus sebesar USD 4,99 atau setara dengan Rp 70 ribuan.
Sama seperti sistem berlanggana Prime, di opsi berlangganan Prime Plus ini juga akan diberikan hadiah harian seperti ID dan beberapa UC setiap kali mereka masuk ke dalam permainan dan crate coupon. Bedanya, pengguna yang berlangganan Prime Plus akan mendapat 300 UC serta 20 UC sebagai bonus login harian. Ini berarti bahwa pelanggan PUBG Mobile Prime Plus dapat memperoleh 900 UC hanya untuk bulan pertama berlangganan mereka.
Informasi soal sistem berlangganan baru dari PUBG Mobile pertama kali ditemukan oleh YouTuber gaming Mr Ghost Gaming. Saat ditemukan, sistem langganan baru hanya tersedia di server KRJP (Korea dan Jepang) saja. Penerbit PUBG Mobile, Tencent, tampaknya belum akan menerapkan sistem berlangganan baru ke penggunanya secara global sampai mereka melakukan perubahan pada pembaruan berikutnya.
Kendati belum ada indikasi bahwa sistem berlangganan akan hadir ke versi internasional game, namun sangat mungkin bahwa PUBG Mobile akan memperkenalkannya ke server-server Tiongkok untuk menebus defisit laba dari negara tersebut karena ketatnya aturan pemerintah setempat terhadap vendor game seperti Tencent.
Sebagaimana diketahui, kebanyakan game-game saat ini mencari pundi-pundi uang lewat item atau kosmetik yang bisa digunakan pemain dengan pembelian dalam game. Di PUBG sendiri, pembelian mesti dilakukan untuk beberapa skin, kostum, dan kosmetik khusus untuk meningkatkan penampilan dan performa pemain dalam game. (JPG)