batampos.co.id – Partai Bulan Bintang (PBB) dikabarkan mengalami gejolak di tingkat internal. Kondisi itu terjadi setelah Yusril Ihza Mahendra merapat ke pasangan calon Jokowi-Ma’ruf Amin. Sikap itu tidak serta merta mendapat dukungan dari kader PBB.
“Kegaduhan” di internal PBB disinyalir partai yang dipimpin Yusril Ihza Mahendra itu bermain dua kaki pada Pemilu 2019. Namun dugaan itu ditampik oleh kubu Tim Kampanye Nasional (TKN).
Wakil TKN Arsul Sani mengaku tidak mau berprasangka buruk atas sikap politik PBB. Jika memang ada indikasi bermain dua kaki, maka hal itu dapat dijawab pada hari pemilihan nanti, yakni 17 April mendatang.
PBB Bergejolak usai Dukung Capres 01, TKN: Biar Diselesaikan Sendiri
“Kami khusnudzon saja. Perjalanan sampai 17 April yang akan membuktikan catatannya itu. Kondisi itu juga berlaku untuk semua partai termasuk PPP,” ujar Arsul di komplek DPR RI Senayan, Jakarta, Senin (28/1).
Sementara, terkait kondisi internal PBB yang disinyalir mengalami perbedaan pendapat dianggap sebagai dinamika politik. Hal itu sudah lazim dalam setiap organisasi. “Biarkanlah itu diselesaikan sendiri oleh internal PBB,” imbuh Sekjen PPP itu.
Dalam pemenangan Jokowi-Amin, Arsul sebetulnya sangat menyambut baik langkah PBB. Hal itu akan menambah kekuatan partai pengusung dalam upaya pemenangan capres petahana. Setidaknya Yusril dengan basis massanya pun bisa menggiring pilihan untuk Jokowi-Ma’ruf Amin.
“Kalau dilihat hasil Pemilu terakhir, PBB pemilihnya ada sekitar 1,8 juta. Itu lumayan juga,” pungkasnya. (ilham/JPG)
