batampos.co.id – Meningkatkan partisipasi pada pemilu 2019, KPU Kota Batam langsung turun ke lapangan untuk mendata pemilih tambahan (DPT-b) dan Daftar Pemilih khusus (DPK) di Kawasan Industri Batamindo, Seibeduk, Sabtu (2/2/2019).
Ketua KPU Batam Syahrul Huda mengatakan, kegiatan jemput bola ini adalah lanjutan dari hasil rapat DPT-b dan DPK beberapa waktu lalu.
“Memang kami memastikan kembali hak pilih masyarakat itu bisa terpenuhi. Mereka yang masuk kategori ini adalah pemegang e-KTP luar Batam,” katanya.
Ia menjelaskan, menurut data masuk di awal dari petugas pemilihan kecamatan (PPK), di lokasi tersebut ada sekitar 6.400 calon pemilih. Namun, jumlah tersebut terus berkurang hingga saat ini. Ada sebagian pekerja yang habis masa kontrak dan pulang ke daerah asal.
“Jadi, direntang pertengahan itu terus berkoordinasi dan informasi yang kita terima bahwa sebagian sudah pulang ke daeah asal,” katanya.
Ia mengatakan, November tahun lalu, informasi yang terakhir didapat pihak KPU dari pengelola RT/RW di dormitori Batamindo hanya tersisa 3 ribu orang. Saat ini masih dilakukan pendataan dengan sebaik mungkin.
“Jadwalnya penyesuaian dengan jam kerja karyawan agar waktunya bisa efektif dalam pendataan DPT-b dan DPT ini,” jelasnya.
Ia pun optimis sistem sosialisasi jemput bola ini sangat efektif untuk meningkatkan partisipasi angka pemilu mendatang.
“KPU juga memberikan kemudahan dengan cara mengecek DPT-b dan DPK melalui online dengan menginstal applikasi KPU, dengan memasukan NIK,” tutupnya.
Rini, 19, pekerja dari Jawa Tengah mengaku berterima kasih kepada KPUD yang sudah melakukan jemput bola. Dengan demikian semakin banyak pekerja yang akan memberikan hak pilihnya.
“Ini sangat membantu sekali, karena jam kerja kami di sini tidak memungkinkan untuk mengecek apakah sudah terdaftar atau belum,” ujarnya. (cr1)