Rabu, 5 Februari 2025

KPU Batam Ajak Warga Sintai Gunakan Hak Pilih

Berita Terkait

foto: batampos.co.id / dalil harahap

batampos.co.id – Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Batam menyambangi pusat rehabilitasi sosial nonpanti Teluk Pandan, Sintai, Batuaji, Selasa (19/2) siang. Kedatangan rombongan komisioner KPU ini dalam rangka sosialisasi dan ajakan untuk menyukseskan pemilihan umum damai yang akan dilaksanakan pada bulan April mendatang.

Sosialisasi ini digelar di gedung balai serba guna dan dihadiri sekitar 230 warga yang bekerja dan berdiam di dalam kawasan tersebut.

Pantauan di lokasi sosiali-sasi, suasana unik dan seru mewarnai sepanjang proses sosialisasi. Candaan hingga pertanyaan serius tentang pemilu dilontarkan oleh wanita-wanita di sana.

”Coblosnya seperti apa pak,” tanya Caca, seorang warga yang disambut tawa riuh hadirin di sekitarnya.

Untuk pertanyaan serius, sebagian besar penghuni kawasan lokalisasi ini banyak yang belum terdaftar sebagai pemilih tetap karena masih mengantongi KTP luar.

Untuk persoalan ini, komisi-oner KPU Batam Zaky Setiawan menjelaskan, mereka tetap bisa memilih asalkan segera melapor ke panitia pemungutan suara (PPS) atau KPU Batam untuk mendapatkan form A5 (form pindah lokasi pemilih) sebagai bukti bahwa mereka berhak dan memenuhi persyaratan menggunakan hak suara.

”Yang e-KTP (Batam) hilang atau bermasalah juga segera dikoordinasikan dengan kami agar segera diproses. Semua (yang berhak memilih) harus menggunakan hak suaranya,” ujar Zaki.

Ketua organisasi pusat rehabilitasi sosial nonpanti Teluk Pandan M Nasir mengatakan, total warga yang ada dalam kawasan pusat rehabilitas sosial nonpanti Teluk Pandan sebanyak 320 orang. Yang sudah menjadi daftar pemilih tetap baru 127 termasuk pemilik bar dan pengelola kawasan tersebut. Sekitar 40 persen lainnya masih bermasalah karena e-KTP luar.

”Di sini kebanyakan pendatang yang bisa keluar lagi kapan saja jadi agak ribet. Tapi hari ini kami bersyukur karena KPU berinisiatif ke sini sehingga ada solusi untuk persoalan ini,” ujar Nasir.(eja)

Update