batampos.co.id – PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) terus memperluas pemanfaatan gas bumi bagi masyarakat. Yang terbaru, PGN meresmikan jaringan gas untuk rumah tangga dan pelanggan kecil (Jargas) untuk wilayah operasi Bogor, Serang, dan Cirebon, Jawa Barat, Rabu (27/2/2019).
“Perluasan Jargas ini adalah upaya bersama untuk memperluas dan pemerataan pemanfaatan kekayaan alam negeri ini,” ujar Direktur Infrastruktur dan Teknologi PGN Dilo Seno Widagdo.
Dilo mengungkapkan, sejauh ini pemerintah dan PGN bahu membahu melakukan perluasan pembangunan Jargas. Ke depan, katanya, kian banyak skema yang bisa digunakan untuk merealisasikan pembangunan Jargas.
“Gas merupakan energi masa depan yang sangat membantu kehidupan masyarakat. Indonesia melalui PGN mempunyai potensi besar sebagai penyangga dan pelayan bagi masyarakat,” ungkapnya.
Di sisi lain, terdapat beberapa keunggulan gas pipa, khususnya yang didistribusikan PGN. Antara lain berasal dari kekayaan gas bumi di dalam negeri. Artinya, dari sisi makro, penggunaan gas pipa bagi konsumsi rumah tangga, tak membebani neraca perdagangan lantaran impor gas yang terjadi pada gas elpiji.
Keunggulan lain, khusus konsumen rumah tangga, akan menghemat ongkos penggunaan gas. Ini karena tarif per kubik gas PGN lebih murah.
“Harganya memang berbeda dengan elpiji 3 Kg,” tegas Dilo.
Gas pipa yang dijajakan PGN juga lebih aman. Sebab, gas bumi merupakan jenis gas metana berbobot jenis ringan, sehingga cepat dan gampang menguap, minim risiko kebakaran. Sedangkan elpiji merupakan gas propana dengan massa lebih berat, mudah tersulut.
“Keunggulan-keunggulan ini akan memudahkan masyarakat mengakses energi baik yang lebih ramah lingkungan, dan penggunaan gas inipun membantu kemandirian energi nasional,” tutup Dilo.
Terkait pembangunan Jargas di wilayah Bogor, Serang, dan Cirebon, Dilo mengatakan ini merupakan proyek yang didanai anggaran Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Proyek ini telah dimulai sejak Mei 2018.
“Penambahan Jargas menyasar pengguna rumah tangga ini diharapkan meningkatkan penggunaan energi baik yang lebih terjamin dan murah,” kata Dilo.
Jargas tersebut akan mengaliri 5.120 sambungan rumah, tepatnya di wilayah Kecamatan Cibinong dan Bojong Gede. (*)