batampos.co.id – Jika Anda melintasi ruas jalan menuju kawasan wisata terpadu Marina harus ekstra hati-hati. Pasalnya badan jalan semkin rusak parah di musim penghujan ini.
Parahnya lubang dengan diameter diatas tiga meter seakan menjadi jebakan bagi pengendara baik sepeda motor maupun mobil.
Paslanya lubang tersebut berada di tanjakan dan jebakan bagi kendaraan yang melintas dari arah berlawanan.
Pengendara kerap terkecoh karena lubang-lubang tersebut tidak terlihat dari jauh karena tertutup tanjakan.
“Kadang saling senggol kalau mobil. Ya gimana lagi yang dari sini ngebut mau lewat celah jalan yang bagus, dari depan (berlawanan) juga kaget berusaha tak masuk lobang jadi sama-sama jumpa di lokasi jalan yang bagus,” ujar Dahlan, pedagang kaki lima di dekat kawasan perhotelan Marina, Minggu (12/5/2019).
Pantauan batampos.co.id di lapangan, ada dua lokasi lubang yang menjebak pengendara. Pertama di depan perumahan Permata Laguna. Lubang berdiameter kurang lebih tiga meter berada persis di atas gorong-gorong sebelum simpang Permata Laguna.
Pengendara yang datang dari arah simpang Basecamp kerap terkecoh. Dikarenakan lubang berada di sisi tanjakan gorong-gorong dari arah Marina.
Lokasi lainnya di jembatan sebelum kawasan perhotelan Marina. Lubang serupa berada persis di sisi jembatam dari arah Simpang Basecamp namun berada di jalur berlawanan.
Pengendara yang datang dari arah Marina dipastikan terkecoh sebab lubang tersebut tidak kelihatan dari jauh.
Kondisi ruas jalan rusak ini kerap dikeluhkan para pengendara baik wisatawan ataupun warga yang rutin melintasi jalan tersebut.
Susanto, seorang pengendara sepeda motor mengatakan, perbaikan yang dilakukan selama ini terkesan asal-asalan.
Sebab titik jalan yang rawan dan benar-benar rusak tidak dilakukan perbaikan. “Kerusakan parah itu mulai dari Bapelkes ke sana (arah Marina-red), tapi perbaikan hanya di depan perumahan mulai belakang kawasan Industri Bintang saja.
Itupun sudah banyak rusak lagi. Belum maksimal perbaikan jalan ini,” keluhnya.(eja)