Jumat, 31 Januari 2025

Makin Rawan, Sehari Dua Pengendara Meninggal Dunia di Jalan Diponegoro Kota Batam

Berita Terkait

batampos.co.id – Sehari dua pengendara meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas di Jalan Diponegoro Kota Batam. Ruas jalan yang berlubang dan bergelombang menjadi faktor utama kecelakaan kerap terjadi di daerah tersebut.

Andika, tukang tambal ban yang berada di Simpang TPU Seitemiang, mengatakan pada Sabtu (18/5/2019) terjadi dua kecelakaan lalu lintas. “Satunya pagi korban meninggal dunia. Sorenya ada lagi, korban meninggal juga. Semakin rawan jalan ini,” katanya, Senin (20/5/2019).

Andika menuturkan, dua pengendara tersebut mengalami kecelakaan di tempat yang berdekatan yakni di sekitar jalan Simpang TPU Seitemiang dan Simpang Tobing.

Keduanya sama-sama ingin mendahului kendaraan lain namun berpapasan dengan jalan yang bergelombang sehingga tabrakan dengan kendaraan yang datang dari arah berlawanan.

Kondisi ruas Jalan Diponegoro Mata Kucing terlihat sangat sempit. Masyarakat Kota Batam berharap ruas jalan yang menghubungkan Kecamatan Batuaji dan Sekupang itu bisa segera dilebarkan. Foto: Dalil Harahap/batampos.co.id

Kecelakaan seperti itu, diakui Andika, sudah kerap terjadi ruas jalan yang menghubungkan Kecamatan Batuaji dan Sekupang itu. Ada yang cedera serius, ringan hingga meninggal dunia.

Penyebab umumnya sama yakni jalan yang masih menggunakan dua jalur dan satu lajur namun kurang bagus. “Sudah seharusnya dua jalur biar mengurangi kecelakaan seperti ini. Hampir setiap hari kecelakaan terjadi,” ujarnya.

Junaidi, pengguna jalan lainnya juga berharap yang sama. Jalan Diponegoro yang sedang dalam proses pembangunan jalan dua jalur diharapkannya segera dirampungkan. “Sudah mendesak memang. Sudah saatnya dua jalur. Terlalu lama proyek itu karena sempat mangkrak juga. Semoga yang sedang berjalan ini secepatnya dirampungkan,” katanya.

Pantauan di lapangan, kelanjutan proyek jalan dua arah Seitemiang masih terus dikerjakan. Pengerjaan masih sebatas membuka akses jalan mulai dari tikungan maut sebelum pemakaman umum Seitemiang hingga hutan Mata Kucing. B

elum bisa dipastikan kapan proyek tersebut rampung, namun sebelumnya Wali Kota Batam Muhammad Rudi mememastikan bahwa proyek dua jalur ini akan dirampungkan tahun ini.(eja)

Update