batampos.co.id – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemenpupera) akan menghadirkan kebijakan untuk menghadirkan filter bagi seluruh jembatan yang ada di kawasan Barelang.
Kepala Satuan Kerja (Satker) PJN 1 Kepulauan Riau (Kepri), Endry Z Djamal, mengatakan untuk menghadirkan kebijakan tersebut, pihaknya akan berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan (Kemenhub).
“Koordinasi yang akan dilakukan ke Kemenhub akan membahas seputar hadirnya aturan jarak penambatan kapal ke jembatan,” ujarnya, Senin (27/5/2019).
Selama ini lanjutnya, aturan soal lokasi berlabuh kapal belum ada. Menurutnya, kejadian kapal MT Eastern Glory menghantam Jembatan dua Barelang) karena kapal berlabuh di dekat jembatan. Baca Juga: Akibat Ditabrak Kapal Eastern Glory, Biaya Perbaikan Jembatan Dua Barelang Mencapai Rp 9,3 Miliar
Endry melanjutkan, ke-6 jembatan Barelang berada di kawasan yang seharusnya tidak menjadi jalur yang dilalui kapal dengan ukuran besar.
Karena memang di wilayah Barelang tidak ada industri yang membutuhkan transportasi laut dengan skala besar.
Kejadian, terdamparnya kapal tanker Eastern Glory di tiang Jembatan dua Barelang pada Januari 2019 lalu, disebabkan tali jangkar kapal putus.(bbi)
