batampos.co.id – Pemko Batam tidak berencana menarik tenaga pengajar yang kini duduk di jabatan struktural untuk kembali mengajar.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKP SDM) Kota Batam, M Sahir, menyebutkan, para Aparatur Sipil Negara (ASN) dari tenaga pengajar yang kini duduk di jabatan struktural sudah kadung mendapat berbagai pelatihan, yang justru sayang jika disuruh mengajar kembali.
”Artinya sudah mapan di posisi sekarang, kalau balik harus belajar lagi kan, yang fungsional seperti guru kalau ulang lagi bisanya lebih insentif lagi belajarnya,” kata Sahir.
Ia mengaku lupa berapa banyak tenaga pengajar yang duduk di jabatan struktural. Namun ia mengatakan, untuk keperluan kebutuhan guru, sejatinya pemerintah pusat dan daerah akan melakukan rekrutmen. Baca Juga: Rekrutmen CPNS 2019, Diutamakan Tenaga Guru dan Kesehatan
”Ada jalur rekrutmen, tahun ini juga ada, seperti tahun lalu,” kata dia. Dia menjelaskan, untuk rekrutmen tahun ini, secara umum kebutuhan formasi ASN sedang disusun. Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenpanRB) meminta agar kebutuhan tersebut dikirim akhir Mei ini.
”Dari total kebutuhan ASN, tenaga pengajar dominan sekitar 60 persen dari kebutuhan ASN,” terangnya. Lebih rinci ia mengatakan, kelak dari jumlah pengajuan tenaga pengajar, dapat dirinci 70 persen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) sedangkan Pegawai Negeri Sipil (PNS) dengan komposisi 30 persen.
”Untuk angka pastinya, ini yang kami sedang susun. Satu dua hari lagi insyaallah ada hasilnya,” ujar dia.(iza)
