batampos.co.id – Dua minggu jelang lebaran transaksi di kantor Pegadaian Cabang Batuaji di Kompleks Pasar Melayu meningkat 100 persen. rata-rata masyarakat datang untuk menebus perhiasan yang digadaikannya sejak awal Ramadan kemarin.
Manajer Operasional Pegadaian Cabang Batuaji, Hari Kamal, mengatakan lonjakan nasabah untuk menebus perhiasan yang digadainya sangat signifikan. Kata dia, dalam sehari ada 40-an nasabah yang ingin menebus perhiasan mereka.
“Naik 100 persen, hari biasa paling 10 sampai 20 nasabah yang tebus tapi sekarang rata-rata 40-an transaksi,” ujar Hari, Selasa (28/5/2019).
![](https://batampos.co.id/core/uploads/2019/05/2.-Pegadaian_Dalil-Harahap.jpg)
Menurutnya, situasi seperti ini, lazim terjadi setiap menjelang hari raya Idulfitri. Dikarenakan nasabah ingin mengenakan perhiasan mereka untuk merayakan hari raya keagamaan itu.
“Nanti setelah Lebaran pada ramai-ramai gadai lagi. Apalagi momen PPDB (Penerimaan Peserta Didik Baru), akan banyak juga yang gadai lagi nanti,” jelasnya.
Pihak Pegadaian, kata Hari, memaklumi dengan tidak mempersulit nasabah untuk bertransaksi. Pegadaian selalu memberikan layanan terbaik untuk mengakomodir kebutuhan masyarakat baik yang berinvestasi ataupun gadai.
“Kami tak persulit atau membebani nasabah dengan bunga yang besar. Kami hanya ambil sewa modal (untuk gadai) sesuai besaran pinjaman dengan bunga mulai 1 hingga 1,2 persen,” katanya.
Arumi, seorang nasabah mengaku tidak ada masalah dengan sistem tabung tebus seperti yang dilakukannya, siang kemarin. Layanan pegadaian sangat membantu sebab dia bisa dengan mudah mendapatkan pinjaman dengan menggadai perhiasannya.
“Sudah sering saya begini. Saat butuh uang tinggal datang bawa perhiasan. Saat ada uang baru ambil (tebus). Seperti sekarang saya tebus biar bisa pakai saat hari raya nanti,” ujarnya.(eja)