batampos.co.id – Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kepri bertandang ke Batam Pos, Senin (30/12/2019).
Tujuan kedatangannya untuk menjalin silaturahmi dengan media pertama dan terbesar di Kepri tersebut.
Kedatangan rombongan GP Ansor disambut hangat Pemimpin Redaksi Batam Pos, Muhammad Iqbal.
Ketua PW GP Ansor Kepri, Rahmad Buadiarto, mengatakan kedatangannya ke Batam Pos bukan hanya ingin memperkenalkan diri sebagai pengurus baru, namun juga ingin mendekatkan diri dengan media di Batam.
”Ini kunjungan pertama di Batam Pos, sebelumnya sudah ke media lain juga,” ujar Rahmad.
GP Ansor, lanjut Rahmad, merupakan organisasi yang berdiri sejak 1924 dan memiliki ribuan anggota di Kepri.
Organisasi masyarakat ini juga pro Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan Pancasila.
Namun demikian, pandangan negatif dari masyarakat kerap terjadi, sehingga pihaknya bertekad mengubah citra negatif itu melalui kegiatan positif dan memperkuat branding melalui media sosial.
”Kegiatan kami banyak, cuma memang dapat framming dan image kurang baik. Makanya untuk memperbaiki itu semua kami ingin share banyak kegiatan-kegiatan positif ke media sosial,” ucapnya.
Menurut pria yang bekerja sebagai dosen ini, dengan adanya fakta dan data, serta informasi benar dari website, Instagram, dan YouTube, GP Ansor diharapkan akan mengubah paradigma masyarakat terkait visi dan misi gerakan ini.
”Orientasi dan pengkaderan organisasi ini jelas. Selain itu, kami berharap dengan kepengurusan yang baru ini juga GP Ansor bisa lebih baik lagi dan tetap menebarkan kebaikan,” tuturnya.
Ditanya terkait isu politik, Rahmad mengaku belum bisa menyatakan sikap. Sebab ia baru saja dipilih dan masih melakukan formatur untuk kepengurusan.
”Terima kasih Batam Pos sudah menyambut dan menerima kedatangan kami,” ungkapnya.
Sementara Pemred Batam Pos, Muhammad Iqbal, berharap silaturahmi antara Batam Pos dan GP Ansor tetap berjalan.
Bagi pengurus yang baru, ia berharap GP Ansor bisa menunjukkan ekistensinya dan bisa lebih baik lagi.
”Terima kasih sudah bertandang ke Batam Pos. Ke depan, komunikasi tetap jalan dan jika ada kegiatan apa saja bisa menghubungi tim kami,” tutup Iqbal.(une)