batampos.co.id – Sebanyak 243 warga negara Indonesia (WNI) dari Wuhan, Tiongkok yang saat ini diobservasi di Natuna, kondisinya sehat dan bugar. Sejak tiba di Natuna, berbagai kegiatan telah dilakukan untuk lebih menguatkan kondisi fisik mereka.
”Mereka beraktivitas seperti biasa. Banyak berolahraga. Kondisinya sehat, tidak ada yang kelihatan sakit atau lemas,” ujar Komandan Pangkalan Udara Raden Sadjad Natuna, Kolonel Pnb Fairlyanto, Senin (3/2).
Ia mengatakan, tidak ada larangan untuk ratusan orang tersebut beraktivitas selama di hanggar. Bahkan, berbagai kegiatan dibuat oleh tim yang menangani agar semuanya dalam keadaan senang dan gembira. Tim di Natuna berusaha memanusiakan seluruhnya, selama berada dalam masa observasi.
”Sekali lagi saya katakan, mereka ini bukan dikarantina. Tapi hanya menjalani transit observasi saja,” ucapnya.
Transit observasi ini, katanya, akan dijalani selama 14 hari. Setelah itu, semuanya dapat kembali ke rumah masing-masing.
”Aktivitas mereka selama di sini selain olahraga, ada yang bermain. Macam-macamlah. Intinya mereka istirahat, menjaga stamina, dan kesehatan,” tuturnya.
Walaupun semuanya dalam keadaan sehat, Fairlyanto mengatakan, pemantauan tetap dilakukan. Tim kesehatan tetap bekerja dan memastikan semuanya dalam keadaan sehat.
”Kami selalu mencoba membawa mereka tetap senang,” tuturnya.
Kepada masyarakat, Fairlyanto meminta agar tidak usah risau dan khawatir dengan keberadaan 243 WNI yang dievakuasi dari Wuhan, Tiongkok, menyusul merebak virus corona di negara tersebut. Ia memastikan semuanya dalam kondisi sehat dan bugar, sehingga tidak ada yang perlu ditakutkan.
”Saya harap semuanya saling membantu dan meningkatkan rasa kemanusiaan. Bagaimanapun mereka ini adalah warga negara Indonesia, yang perlu kita bantu,” imbuhnya. (*)