Jumat, 10 Januari 2025

Hal yang Bikin Harga Masker Meroket

Berita Terkait

batampos.co.id – Persediaan stok masker di pasaran minim. Ini yang menyebabkan maskwer langka.

Demikian keterangan Kementerian Perdagangan (Kemendag). Kemendag mencatat harga masker melambung tinggi bahkan hingga mencapai Rp 500 ribu per kotak.

Direktur Jenderal (Dirjen) Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga (PKTN) Kemendag Veri Anggrijono mengatakan, hal ini pihaknya ketahui setelah pertemuan dengan para importir dan distributor masker.

“Ini baru selesai. Memang kita ada keterbatasan stok,” ujarnya kepada JawaPos.com, Rabu (12/2).

Veri menyebut, produk masker yang diimpor pun mengalami kenaikan harga hingga 200 persen. Adapun produk yang didatangkan para importir sebagian besar berasal dari Tiongkok. Saat ini, negara tersebut telah menutup pintu ekspornya.

ilustrasi

“Stok terbanyak dari Tiongkok, dari AS, dan Singapura juga ada. Mereka (importir) sudah order bulan lalu tapi baru bisa keluar 6 bulan ke depan,” ucapnya.

Meskipun demikian, pihaknya mendorong para importir dam distributor masker berkomitmen dalam mendukung kebutuhan dalam negeri. “Kami coba mengimbau stok yang ada coba dilepas. Tadinya komit pelaku usaha industri sementara dialihkan dulu untuk kebutuhan,” katanya.

Di samping memang harga dari asalnya naik dan hambatan perdagangan, Veri menyebut, ada indikasi lain. Sejumlah pemain ada yang menimbun masker untuk diekspor.

“Jadi, ada indikasi juga orang beli banyak untuk diekspor,” ungkapnya.

Oleh karena itu, Kemendag mendorong produsen masker lokal untuk memenuhi pasar dengan produk mereka. Meskipun, Kemendag tahu beberapa produsen masih harus mengurus izin dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

“Dengan situasi yang ada, kami mendorong UKM melakukan koordinasi dengan Kemenkes. Kami akan bantu untuk kategori alat kesehatan,” ucapnya.

Update