batampos.co.id – Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian telah menegaskan bawang putih tidak akan terkena larangan impor dari Tiongkok. Bahkan, tanpa adanya impor, stok bawang putih disebut hanya akan cukup hingga Maret.
Maka dari itu, Kementerian Pertanian (Kementan) mengeluarkan Rekomendasi Impor Produk Hortikultura (RIPH) komoditas bawang putih sebesar 103.000 ton dari Tiongkok. Sekretaris Jenderal Kementerian Perdagangan Oke Nurwan mengatakan bahwa jumlah tersebut telah diproses sebagian sudah siap masuk ke Indonesia.
“Jadi sekarang yang sudah dinyatakan lengkap kurang lebih 62 ribu ton,” tuturnya di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Kamis (13/2).
Untuk importir, Oke menjelaskan keran impor bukan hanya dari Tiongkok, melainkan dari India juga. Sebab, bawang putih bukanlah medium penyebaran virus Korona.
“Nggak, kita buka tidak hanya dari Tiongkok. Ada India, tapi nggak masalah itu kan (virus Korona, Red). Segera keluar, udah beres,” ujarnya tanpa menyebut tanggal pasti masuknya 62.000 ton bawang putih tersebut ke Tanah Air.(jpg)