batampos.co.id – Pelatihan di Balai Latihan Kerja (BLK) Dinas Tenaga Kerja Pemkab Natuna kurang diminati. Sehingga pelatihan yang sudah dijadwalkan akhirnya ditunda. Tahun ini terdapat empat jurusan pelatihan yang dibuka BLK. Di antaranya menjahit, otomotif roda dua, las 3G, dan kelistrikan.
Kepala Disnakertrans Pemkab Natuna, Hussyaini, mengatakan hingga saat ini kuota peserta pendaftaran pelatihan belum mencukupi, padahal pendaftaran sudah dibuka sejak Januari lalu. Penundaan tersebut, katanya, hingga beberapa bulan ke depan. Hingga kuota yang dibutuhkan mencukupi.
”Peminatnya masih sepi, padahal pelatihan ini untuk memberikan keahlian dan tenaga kerja kompeten,” katanya, kemarin.
Hussyaini mengatakan, sasaran pelatihan kerja diutamakan masyarakat yang tidak mengenyam pendidikan lanjutan. Sehingga dibutuhkan keahlian tertentu untuk diterima di perusahaan dengan berbekal sertifikat kompetensi atau dapat mandiri.
”Tentu BLK tidak hanya memberikan keahlian tertentu, tapi peserta mendapat sertifikat kompeten untuk bekal mencari kerja,” jelasnya.
Pelatihan ini sambungnya, merupakan program membina sumber daya manusia (SDM) dan memberi ilmu latihan sesuai di bidang masing-masing.
BLK Natuna bekerjasama sama dengan Balai Besar Latihan Kerja (BBLK) Provinsi lain, misalnya di Kota Medan Sumatera Utara, Semarang, Jawa Tengah atau Padang, Sumatera Barat. Karena keterbatasan kejuruan dan perlengkapan sarana seperti di Kejuruan Sektor Pariwisata, Perhotelan dan IT.
Dalam pelatihan ini, peserta harus melewati proses seleksi. Bagi yang sudah lulus seleksi akan diberangkatkan dan segala biaya ditanggung pemerintah. ”Pelatihan di luar daerah ini sudah diusulkan, dan biasanya akan direaliasi pertengahan tahun,” ujarnya.(arn)