batampos.co.id – Delapan Anak Buah Kapal (ABK) Kapal Pesiar MV Artania dinyatakan positif Covid-19, setelah dilakukan pengecekan dengan menggunakan rapid test.
Total ada 57 WNI ABK dari kapal pesiar MV Artania tiba di Indonesia. Kapal ini merapat melalui Dermaga JICT Tanjung Priok, Jakarta Utara pada Jumat (24/4) sekitar pukul 12.00 WIB.
Kapal pesiar ini sebelumnya sempat mendapat penolakan bersandar dari sejumlah negara. Perjalanan terakhir sebelum ke Jakarta, kapal ini berlayar dari Australia.
Kedatangan ABK MV Artania ini diterima langsung oleh Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I (Pangkogabwilhan-I) Laksdya TNI Yudo Margono, didampingi Pangkoarmada-I Laksda TNI Muhammad Ali, Danlantamal III Brigjen TNI Mar Hermanto serta pejabat dari Kementerian Kelautan dan Perikanan, serta Polri.
Yudo mengatakan, dari 57 WNI yang berada di kapal tersebut terdiri dari 51 pria dan enam orang perempuan.
Semuanya, telah dibawa ke Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat, untuk menjalani proses observasi dan isolasi.
“Dari 57 orang tersebut, 8 orang dinyatakan positif virus korona setelah menjalani rapid test yang diadakan langsung di atas kapal dan langsung dibawa menggunakan mobil ambulance menuju Wisma Atlet,” kata Yudo kepada wartawan, Sabtu (25/4).
Sedangkan 49 orang dinyatakan negatif. Yudo menyebut, pemulangan WNI masih akan terus berjalan. Pada Senin (27/4) mendatang, direncanakan ada 349 WNI ABK dari kapal pesiar lainnya yang akan tiba.
“ABK yang tiba di Jakarta akan diisolasi atau observasi ke RS Darurat pasien Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran,” jelasnya.
Namun kata dia, jika ABK itu tiba di Pulau Batam, maka akan diisolasi atau observasi ke Rumah Sakit Galang.
“Kita menyesuaikan perintah,” jelasnya.(jpg)