batampos.co.id – Imigrasi Kelas I Khusus TPI Batam membuat terobosan pelayanan saat wabah Covid-19 membuat aktivitas warga banyak dibatasi. Imigrasi Kelas I Khusus TPI Batam mengintensifkan layanan dengan menjemput bola ke beberapa instansi swasta dan pemerintahan dalam hal pembuatan paspor ini.
Kamis (13/8), Imigrasi mendatangi Kantor Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Batam untuk melayani pembuatan paspor pegawai Disbudpar mengunakan program layanan Eazy Passport.
Koordinator Tim Eazy Passport Imigrasi Kelas I Khusus TPI Batam, Rivai mengatakan, pelayanan ini merupakan program baru dari Direktorat Jenderal Imigrasi (Ditjen Imigrasi). Bentuk pelayanan paspor dilaksanakan di luar Kantor Imigrasi. “Di masa pandemi ini, kami menjemput bola,” katanya.
Masyarakat yang ingin membuat paspor secara kolektif atau berkelompok, dapat mengajukan permohonan layanan paspor. Persyaratannya sama seperti layanan saat datang ke Kantor Imigrasi.
“Syarat minimal 50 orang, bisa instansi pemerintah atau swasta dan juga sekolah. Pembuatannya sama seperti di Kantor Imigrasi, yakni melampirkan KTP, KK, Ijazah, dan paspor lama bagi yang perpanjangan,” terangnya.
Kelebihan pelayanan ini, prosesnya lebih cepat. Pelayanan ini tetap memperhatikan protokol kesehatan, seperti memakai masker, menjaga jarak, memakai sarung tangan bagi petugas. “Bagi masyarakat yang ingin mengajukan Eazy Passport, minimal 50 orang, mengatur tempat sesuai protokol kesehatan, berkas lengkap. Jika surat sudah disetujui pimpinan, tim akan turun,” ucapnya.
Sementara Kepala Disbudpar Kota Batam, Ardiwinata yang juga tergabung dalam Tim Pengendalian Orang Asing (Timpora) Kota Batam mengatakan, pegawai Disbudpar dan anggota keluarga membuat paspor lewat Eazy Passport sehingga sangat membantu dan memudahkan proses pembuatan. Di tengah kondisi Covid-19 seperti saat ini, masyarakat tak perlu ke Kantor Imigrasi untuk membuat paspor.
“Hari ini kita membuat paspor lewat layanan Eazy Passport, sangat cepat dan mudah,” katanya.(*/jpg)