batampos.co.id – Pemko Batam mengakhiri sistem bekerja dari rumah atau work from home (WFH) untuk pegawai yang ada di lingkungan pemerintahan.
Pegawai mulai kembali masuk kantor sesuai jam kerja 16 Oktober
2020 ini.
Sekretaris Kota (Setdako) Batam, Jefridin Hamid, mengatakan, penerapan sistem bekerja dari rumah ini tertuang dalam surat edaran 29 September 2020 tentang penyesuaian sistem kerja dan perubahan ketujuh atas surat edaran wali kota nomor 181/2020 tentang peningkatan kewaspadaan terhadap risiko penularan Covid-19 di lingkungan pemerintahan.
“Jadi, sudah normal kembali. Pegawai sudah bekerja sesuai dengan jam kerja. Tidak ada yang WFH lagi,” ujarnya, Jumat (16/10/2020) seperti yang dilansir dari Harian Batam Pos.
Tidak diperpanjangnya WFH ini karena melihat kondisi Covid-19 sudah mulai membaik. Ia menjelaskan penerapan WFH awalnya untuk menutup pintu penyebaran di lingkungan ASN.
Karena penyebaran yang cukup masif, klaster ASN menjadi salah satu penyumbang terbanyak kasus positif di Kota Batam.
“Memang awalnya itu kita melindungi ASN agar terhindar dari paparan. Sebab satu ruangan itu penuh dan penerapan jaga jaraknya kurang maksimal. Sehingga perlu upaya menekan penyebaran, terutama di lingkungan OPD yang terpapar,” terangnya.
Ia berharap kepatuhan ASN terhadap protokol kesehatan (protkes) bisa meningkat, dan bisa mengedukasi lingkungan
sekitar untuk menerapkan 3M atau menggunakan masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan.
Prilaku hidup sehat ini menjadi kunci dalam melindungi diri agar terhindar dari paparan Covid-19.
“Tetap patuhi. Meskipun semua sudah masuk kantor disiplin tetap harus dijaga. Jangan sampai lengah dan abai. Untuk mereka yang merasa demam langsung periksakan diri, agar bisa mencegah lebih dini. Terutama yang berisiko atau ada penyakit bawaan,” ujarnya.
Pemko Batam juga terus menggalakkan perubahan perilaku di tengah pandemi Covid-19.
Pihaknya terus mendorong ASN berolahraga agar imun tubuh terjaga.
Olahraga bisa melalui berjemur setiap pagi, senam hingga gowes.
Pemerintah saat ini masih berupaya menekan penyebaran di tengah kasus yang masih bertambah.
“Upaya tidak sia-sia. Semakin ke sini jumlah pasien sembuh juga terus bertambah, dan tingkat kesadaran masyarakat terus dipupuk melalui sosialisasi, edukasi dan penegkkan Perwako Covid-19,” ujarnya.
Pantauan di Kantor Wali Kota Batam, pegawai kembali menjalani rutinitas sesuai jam kerja.
Selama berada di ruangan pegawai juga meminimalisir interaksi antarpegawai dan menerapkan 3M.(jpg)