batampos.co.id – Duta Besar RI untuk Kuba, Nana Yuliana, melakukan pertemuan dengan Duta Besar Malaysia untuk Kuba, Dato Roslan Tan Sri pada Rabu (10/2/2021).
Dalam pertemuan tersebut, Nana, menyampaikan sebagai saudara serumpun di negeri perantauan, saling membantu dan terbuka antar kedua negara merupakan aset penting bagi keberhasilan diplomasi ASEAN di Kuba.
Duta Besar Nana Yuliana juga menggarisbawahi pentingnya komunikasi dan tukar menukar informasi antar perwakilan maupun masyarakat antar kedua negara sebagai rumpun Melayu di negeri rantau di wilayah Karibia.
Berbagai tantangan dihadapi karena adanya perbedaan kultur maupun kuliner serta adat istiadat.
Namun demikian, hal ini tidak menjadi hambatan di dalam menjalankan misi diplomatik tidak hanya bagi Indonesia dan Malaysia tetapi juga bagi negara ASEAN lainnya.
Dubes RI menegaskan arah kebijakan Indonesia diselaraskan dengan visi dan misi KBRI Havana dengan penekanan pada pilar kesehatan, kerja sama di bidang politik melalui usaha saling dukung di fora internasional, promosi pariwisata, perdagangan dan investasi, people to people connectivity, diplomasi ekonomi, dan perlindungan WNI.
Dubes Malaysia untuk Kuba, Dato Roslan Tan Sri, menyatakan, hubungan baik antara Malaysia dan Indonesia telah terjalin dan akan terus berlangsung pada masa mendatang.
Indonesia dan Malaysia memiliki hubungan emosional dan kesamaan budaya.
Dubes Malaysia juga menerangkan bahwa saat ini terdapat 1 orang pelajar Malaysia yang masih belajar kedokteran di Kuba.
Sebelumnya, terdapat total 40 orang pelajar Malaysia yang belajar kedokteran di Kuba, namun saat ini sudah tidak ada lagi penambahan.
Dubes Malaysia berharap, hubungan antara Kedubes Malaysia dan KBRI Havana dapat terus ditingkatkan, baik dalam kerja sama bilateral dua negara maupun dalam kerangka kerja sama antara negara ASEAN bersama Kedubes ASEAN lainnya yang berada di Kuba.
Disampaikan bahwa saat ini Dubes Laos di Kuba, merupakan Dubes senior di antara negara anggota ASEAN.(*)