Sabtu, 1 Februari 2025

WHO Sebut Pandemi Covid-19 Bakal Berakhir pada 2022

Berita Terkait

batampos.co.id – Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) meyakini pandemi Covid-19 akan segera selesai seiring semakin luasnya angka cakupan program vaksinasi. Meski pandemi berakhir, namun virus Korona penyebab Covid-19 akan tetap bertahan di muka bumi.

Dilansir dari Anadolu Agency, Rabu (24/2), Direktur regional Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) untuk Eropa Hans Kluge mengatakan pada Minggu (21/2) bahwa dia yakin pandemi Covid-19 akan berakhir pada awal 2022. Hans Kluge mengatakan bahwa Covid-19 masih akan menyebar pada tahun 2021, tetapi akan lebih mudah dikelola dibanding tahun 2020.

Kluge mengatakan tahun ini ada lebih banyak informasi mengenai virus tersebut dibandingkan tahun 2020, ketika pertama kali mulai menyebar. Dia memperingatkan, tetap saja tidak ada yang bisa mengetahui masa depan pandemi Covid-19.

“Virus akan terus ada, tapi menurut saya pembatasan tidak diperlukan. Ini pesan yang optimis,” ujarnya.

Kluge mengatakan mutasi adalah normal dan virus mencoba untuk beradaptasi dengan orang yang terinfeksi. Pihaknya kini sedang memantau dengan cermat keefektifan vaksin untuk melawan Covid-19. Kluge juga mengingatkan bahwa jadwal vaksinasi harus diatur.

Dalam laman Wired, CEO Johnson & Johnson, Alex Gorsky, menilai, saat virus berubah, peneliti harus terus mengutak-atik vaksin untuk mengimbanginya. “Saya pikir kebanyakan orang merasa bahwa ini akan menjadi sesuatu di mana kemungkinan untuk beberapa tahun ke depan bahwa akan mendapatkan suntikan vaksin Covid-19,” Alex Gorsky, CEO Johnson & Johnson, mengatakan awal bulan ini di acara CNBC.

“Jika Covid-19 tidak bisa menjadi penyakit yang kita coba hentikan dengan cepat maka vaksin harus direncanakan seperti campak dan influenza,” katanya.

“Kami tidak memiliki jaminan apakah Covid-19, jika menjadi endemik, akan seganas campak, atau melunak menjadi sesuatu yang ringan,” lanjut Alex.

Sebelum pandemi dimulai, ada enam virus Korona yang diketahui menginfeksi manusia yaitu SARS dari tahun 2003; MERS, yang muncul pada tahun 2012; dan empat penyebab penyakit musiman. Empat yang terakhir, yang sekarang dianggap endemik, bertanggung jawab atas sekitar 25 persen dari flu setiap musim dingin, dan mereka menunjukkan bahwa beberapa virus Korona bisa menjadi sesuatu yang tidak disukai, tetapi tidak perlu takut.(jpg)

Update