batampos.co.id – Perusahaan Bata Lego HH Brick pertama di Sumatera sah beroperasi setelah sang owner Helmy Hemilton melakukan pemotongan tumpeng, doa bersama dan pemberian santunan kepada puluhan anak yatim dari Panti Asuhan Kabil di lokasi produksi pada Kamis (18/3/2021).
Direktur Utama, Dedi Sanjaya, mengatakan, tempat produksi yang berada di kelurahan Sambau tersebut, telah siap memproduksi bata lego dengan berbagai bentuk dan berbagai warna.
Dedi mengungkapkan, Bata Lego berasal Negeri Kincir Angin (Belanda) yang juga telah banyak digunakan di beberapa kota seperti Surabaya, Semarang dan Bandung.
“Bata Lego ini berasal dari Belanda, popuper di negara-negara Asia Tenggara. Kemudian kita inovasi bawa ke Provinsi Kepri dan ini yang pertama di Sumatera,” ucapnya.
Dedi juga mengungkapkan, berbagai keunggulan Bata Lego HH Brick yang diklaim mampu menghemat material hingga 40 persen.
Lanjut Dedi, selain dari material, penghematan penggunaan tukang dan waktu kerja juga akan terlaksana.
Dimana untuk pembangunan rumah kopel tipe 45 hanya dibutuh waktu 21 hari, sementara dengan bata biasa butuh waktu hingga 45 hari.
“Untuk tipe rumah 45, kita hanya butuh 3 pekerja, satu aplikator dan dua tukang,” imbuhnya.
Dengan berbagai keunggulan tersebut, harga merek dagang HH Brick ini cukup terjangkau, yaitu dengan harga Rp1,6 juta untuk satu valetnya (320 pcs) atau untuk bangunan 8 meter persegi.
Dengan berbagai keunggulan tersebut, kini sejumlah pengembang baik di Batam, Tanjung Pinang dan Karimun sudah memesan Bata Lego produksi PT Panca Jaya Berdikari.(*)