batampos.co.id – Umat Muslim mulai menjalani ibadah puasa Ramadan, Selasa (13/4). Puasa secara harfiah artinya menahan diri dari berbagai hal yang bisa membatalkannya. Pelaksanaan puasa dimulai dari imsak sampai dengan terbenamnya matahari atau waktu datangnya untuk berbuka puasa.
Dikutip dari berbagai sumber, terdapat beberapa doa buka puasa yang bisa kita dapatkan dalam kitab-kitab hadits. Antara lain sebagai berikut:
1. Doa buka puasa 1
ذَهَبَ الظَّمَأُ وَابْتَلَّتِ الْعُرُوقُ وَثَبَتَ الأَجْرُ إِنْ شَاءَ اللَّهُ
(Dzahabadh dhoma-u wabtalatil uruq wa tsabatal ajru insyaa-allah)
Artinya: “Telah hilang rasa haus dan urat-urat telah basah serta pahala akan tetap insya Allah”
Para ulama menilai doa yang diriwayatkan Abu Dawud dan Daruquthni ini paling baik derajat haditsnya sehingga banyak ulama menyimpulkan bahwa doa inilah yang paling utama dibaca sebagai doa buka puasa.
2. Doa buka puasa 2
اللَّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ
(Allohumma laka shumtu wa ‘alaa rizqika afthortu)
Artinya: “Ya Allah, untuk-Mu aku berpuasa dan dengan rezeki-Mu aku berbuka”
Doa ini diriwayatkan oleh Abu Dawud. Dinilai hasan oleh Syaikh Nasiruddin Al-Albani dalam Misykatul Mashabih, namun didhaifkannya dalam Shahih wa Dhaif Al Jami’u Ash Shaghir dan kitab-kitab lainnya.
Selain dua doa di atas, dalam artikel Niat Puasa Ramadhan ini, juga kami cantumkan doa buka puasa yang juga populer di masyarakat. Doa ini juga lebih panjang.
3. Doa buka puasa 3
اللَّهُمَّ إِنِّيْ لَكَ صُمْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ وَعَلَيْكَ تَوَكَّلْتُ وَ بِكَ آمَنْتُ ذَهَبَ الظَّمَأُ وَابْتَلَّتِ الْعُرُوقُ وَثَبَتَ الأَجْرُ إِنْ شَاءَ اللَّهُ تَعَالَى يَا وَاسِعَ الْفَضْلِ اغْفِرْلِىيْ اَلْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي أَعَانَنِيْ فَصُمْتُ وَرَزَقَنِيْ فَأَفْطَرْتُ
(Allohumma innii laka shumtu wa ‘alaa rizqika afthortu wa ‘alaika tawakkaltu wa bika aamantu, dzahabadh dhoma-u wabtalatil uruq wa tsabatal ajru insyaa-aLlahu ta’ala. Yaa waa si-al fadhli ighfirlii, alhamdulillaahil ladzii a’aananii fashumtu wa rozaqonii fa-afthortu)
Artinya: “Ya Allah, sesungguhnya aku berpuasa karena-Mu dan aku berbuka dengan rezeki-Mu. Kepada-Mu aku bertawakal dan kepada-Mu aku beriman. Dahaga telah lenyap, urat-urat telah basah dan pahala telah pasti didapatkan, insya Allah. Wahai Tuhan yang luas karunia-Nya, ampunilah dosaku. Segala puji bagi Allah yang telah membantuku sehingga ku dapat berpuasa dan memberiku rezeki sehingga aku dapat berbuka.”
Doa ini dicantumkan Prof. Dr. Wahbah Az Zuhaili dalam Fiqih Islam wa Adillatuhu. Beliau menyebutnya sebagai doa buka puasa yang ma’tsur.
4. Doa buka puasa 4
اَللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ
(Allahumma lakasumtu wabika aamantu wa’alaa rizqika afthortu birohmatika yaa arhamar roohimiin)
Artinya: “Ya Allah keranaMu aku berpuasa, denganMu aku beriman, kepadaMu aku berserah dan dengan rezekiMu aku berbuka (puasa), dengan rahmat MU, wahai Allah Tuhan Maha Pengasih.”