Sabtu, 16 November 2024

10 Manfaat Puasa untuk Kesehatan Jiwa, Bisa Bikin Awet Muda

Berita Terkait

batampos.co.id – Puasa di bulan Ramadan dilakukan untuk menahan hawa nafsu, serta menahan lapar dan haus. Tidak jarang juga ada mereka yang non muslim ikut juga berpuasa untuk menghargai mereka yang berpuasa atau karena keadaan. Bukan hanya kewajiban, puasa juga bisa meningkatkan kesehatan salah satunya kesehatan jiwa.

Psikiater, Kepala Instalasi Rehabilitasi RS.Jiwa Dr.H.Marzoeki Mahdi Bogor dr.Lahargo Kembaren,SpKJ mengatakan orang yang sehat jiwanya adalah orang yang mampu menguasai dan mengendalikan diri terhadap dorongan-dorongan yang datang dari dalam dirinya maupun yang datang dari luar. Jadi sebenarnya, kata dia, dengan melakukan puasa kita sedang melatih diri kita untuk mencapai kesehatan jiwa yang optimal.

Menurutnya, puasa merupakan suatu sarana untuk detoksifikasi jiwa. Sebab dengan dengan melakukan puasa, maka orang tersebut memiliki kekuatan ego yang besar untuk mengendalikan dirinya, kontrol diri menjadi lebih baik.

“Beberapa perilaku yang terbentuk pada masa-masa puasa seperti menahan diri untuk tidak marah (anger management), menahan diri untuk tidak merokok, menahan diri untuk tidak melakukan perilaku pornografi, adalah suatu hal yang baik,” katanya kepada JawaPos.com baru-baru ini.

Menurut dr. Lahargo, perilaku-perilaku buruk memberikan dampak negatif bagi kesehatan fisik dan jiwa. Puasa menurutnya, dapat dijadikan suatu momentum untuk benar-benar melakukan perubahan perilaku yang mendasar dan terus menerus.

“Diharapkan dengan terjadinya suatu perubahan perilaku negatif menjadi perilaku yang positif, maka kesehatan fisik dan jiwa lebih dapat ditingkatkan.

Menunaikan ibadah puasa di tengah wabah Covid-19 ini dapat menjadi suatu cara memerangi penyakit ini,” katanya.

Berikut ini manfaat dari puasa bagi kesehatan jiwa :

1. Membuat tubuh menjadi lebih baik secara fisik dan mental.

2. Membuat tubuh menjadi lebih muda dan segar

3. Membersihkan badan dari berbagai toksin

4. Menurunkan tekanan darah dan kadar lemak.

5. Lebih mampu mengendalikan seksualitas.

6. Membuat imunitas/kekebalan tubuh meningkat.

7. Mengendorkan ketegangan jiwa.

8. Menajamkan fungsi indrawi.

9. Memperoleh kemampuan mengendalikan diri sendiri.

10. Memperlambat proses penuaan.

Update