Minggu, 17 November 2024

BP Batam Sampaikan 4 Sektor Prioritas di 2020-2024

Berita Terkait

batampos.co.id – Badan Pengusahaan (BP) Batam menyampaikan empat sektor prioritas untuk mendukung rencana strategis (Renstra) tahun 2020-2024 saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi VI DPR RI.

Dalam rapat tersebut dibahas mengenai Rencana Kerja Pemerintah (RKP) dan Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) BP Batam Tahun 2022.

Wakil Kepala BP Batam, Purwiyanto, menyampaikan Kinerja Pelaksanaan Anggaran BP Batam dan RKP dan RKA BP Batam.

Purwiyanto, memaparkan pelaksanaan anggaran 2021 tidak terlepas dari terjadinya pandemi Covid-19 yang berdampak signifikan terhadap pergerakan roda ekonomi di Batam dalam tahun 2021, dan masih berjalannya proses pengadaan dari belanja tambahan yang bersumber dari saldo.

Terkait kinerja ini, dalam sisa waktu tahun 2021, BP Batam akan berusaha untuk mempercepat realisasi penerimaan PNBP, antara lain melalui penagihan piutang dan mempercepat kegiatan yang menghasilkan PNBP.

Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam, Muhammad Rudi berbincang dengan Wakil Kepala BP Batam, Purwiyanto. Foto; BP Batam untuk batampos.co.id

Purwiyanto juga menyampaikan, dalam tahun 2022, fokus pembangunan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam adalah Pemulihan Industri, Pariwisata, dan Investasi.

“Fokus tersebut sejalan dengan salah satu Fokus Pembangunan Nasional dalam Rencana Kerja Pemerintah Tahun 2022, yaitu Pemulihan Ekonomi dan Reformasi Struktural,” kata Purwiyanto.

Sehubungan dengan itu dalam Rencana Strategis (Renstra) Tahun 2020-2024, BP Batam akan mendukung perkembangan 4 (empat) sektor prioritas, yaitu:

1. Industri Manufaktur yang mempunyai nilai tambah tinggi, seperti industri smartphone,      teknologi informasi dan komunikasi, dan kedirgantaraan;

2. Industri Jasa, seperti maintenance, repair, and overhaul (MRO) pesawat dan kapal,          shipbuilding dan shipyard, pendidikan & kesehatan internasional, serta financial                service khususnya digital financial

3. Kegiatan Pengembangan Logistik, seperti transhipment, e-commerce, warehouse dan        infrastructure link

4. Pariwisata yang berfokus pada pembangunan destinasi wisata dan event pariwisata,          serta pengembangan industri kreatif (sinematografi).(*/esa)

Update