Sabtu, 30 November 2024

Ansar akan Rombak Kabinet, Isu Bintan Sentris Menguat

Berita Terkait

batampos.co.id – Gubernur Kepulauan Riau (Kepri), Ansar Ahmad memberikan isyarat perombakan kabinet di lingkungan Pemprov Kepri akan dilakukannya secara bertahap, yakni pada Juli dan Agustus mendatang. Isu Bintan sentris mulai mencuat di internal Pemprov Kepri.

”Kalau (rotasi) yang sekarang masih terbatas. Ada mutasi besar nanti di bulan Juli atau Agustus,” ujar Ansar, Senin (28/6) di Gedung Daerah, Tanjungpinang.

Mantan Bupati Bintan tersebut menegaskan, sejauh ini ia tengah menyusun nama-nama pejabat baik pejabat eselon II, III, dan IV di lingkungan Pemprov Kepri untuk nantinya dilantik pada Juli dan Agustus mendatang.

Menurutnya, mutasi ini menjadi suatu sistem yang bisa menjamin tercapainya rencana kerja sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Kepri.

“Kita mencari orang-orang yang bisa bekerja. Secara bertahap kami akan melakukan evaluasi atas kinerja mereka,” tegas gubernur.

Sementara itu, Legislator DPRD Provinsi Kepri, Rudy Chua mengatakan, posisi pejabat eselon II Pemprov Kepri yang belum setahun menjabat tetap tidak aman. Karena gubernur bisa melakukan pergeseran dengan menggunakan capaian kinerja sebagai parameternya.

“Jika kita merujuk pada Peraturan Pemerintah (PP) tentang Disiplin Pegawai, memang pergantian baru bisa dilakukan setelah dua tahun menjabat. Namun ada pada kondisi tertentu, evaluasi bisa saja dilakukan oleh gubernur,” ujar Rudy Chua, kemarin di Tanjungpinang.

Politisi Partai Hanura tersebut menjelaskan, gubernur memang memiliki otoritas untuk membentuk kabinet kerjanya setelah enam bulan menjabat. Namun tidak serta merta bisa menggeser semua posisi.

Menurut Rudy, gubernur bisa melakukan pergantian jika memang pejabat terkait ada perjanjian kinerja. Artinya, capaian kinerja mereka di bawah standar yang digunakan.

“Bukan hanya pada posisi eselon II saja, tetapi posisi Sekda juga berlaku. Namun jika tidak ada perjanjian kinerja, maka baru bisa digeser setelah dua tahun menjabat,” jelas Rudy.

Dari informasi yang beredar, sejumlah nama pejabat di Kabupaten Bintan disebut-sebut akan diboyong Gubernur Ansar masuk dalam kabinet kerjanya. Diantara nama-nama yang santer adalah Kepala PTSP Bintan, Asparizal Handra, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Bappeda Bintan, Sutiyoso. Selain itu nama Mardiah, Mantan Kepala PTSP Bintan.(*/jpg)

Update