Minggu, 29 Desember 2024

Gubernur Ansar Minta Optimalkan PPKM Mikro

Berita Terkait

Gubernur Ansar saat memimpin Rapat Evaluasi Lanjutan Tentang Penanganan Covid 19 dan Percepatan Vaksinasi Serta Pemberlakuan PPKM Mikro di Provinsi Kepri di Ruang Rapat Utama Lt.4 Kantor Gubernur Kepulauan Riau, Kamis (3/6).

batampos.co.id – Gubernur Kepulauan Riau, Ansar Ahmad meminta masing-masing kabupaten/kotauntuk mengejar kegiatan vaksinasi. Sampai akhir Juni 2021 harus mencapai angka 50 persen. Terutama vaksin astrazeneca yang masih cukup banyak jumlahnya.

Masih ada 180.000 sasaran yang harus divaksin dengan waktu tidak sampai satu bulan lagi. Vaksinasi sebelumnya saat kabupaten/kota lain melandai difokuskan ke Tanjungpinang, Bintan, dan Batam. Namun karena saat ini fluktuasinya menanjak, maka dikirim dalam jumlah yang besar ke kabupaten lain.

”Nanti akan kita tetapkan hari dimana saya bersama Forkopimda meninjau vaksinasi terpadu di masing-masing kabupaten/kota seperti saat Presiden Joko Widodo meninjau vaksinasi kita,” kata Ansar saat memimpin Rapat Evaluasi Lanjutan Tentang Penanganan Covid 19 dan Percepatan Vaksinasi Serta Pemberlakuan PPKM Mikro Di Provinsi Kepulauan Riau di Ruang Rapat Utama Lt.4 Kantor Gubernur Kepulauan Riau, Kamis (3/6).

Untuk kegiatan vaksinasi karyawan perusahaan, Ansar mempersilakan dilaksanakan dengan catatan mereka diundang untuk melakukan vaksinasi di pusat-pusat vaksinasi terpadu yang telah ditentukan. Artinya tidak dilakukan di perusahaan masing-masing.

Nanti akan ada sebagian perusahaan yang melakukan vaksinasi gotong royong. Kemudian PPKM mikro selain vaksinasi merupakan alat yang harus dimaksimalkan untuk mempercepat turunnya pandemi ini. PPKM Mikro secara institusinya mengandalkan TNI dan Polri karena cakupannya sampai ke daerah terkecil. Terus optimalkan PPKM mikro.

“Kita memang harus memikirkan kebutuhan-kebutuhan harian bagi yang isolasi mandiri. Jika target vaksinasi tercapai dan PPKM mikro dioptimalkan, saya yakin perkembangan Covid-19 akan terus menurun,” ujarnya.

Sementara itu Wakil Ketua Harian Satgas Penanganan Covid-19 Kepri, Tjetjep Yudiana menyampaikan hingga saat ini masyarakat Kepri yang sudah divaksin berjumlah 203.787 orang atau 13,8 persen dari target sasaran 1.476.091 orang.

”Memang angka ini jauh melampaui capaian nasional sebesar 9,2 persen, namun mengingat laju capaian vaksinasi harian di Kepri, kemampuan kita tidak lebih dari 10.000 per hari. Jika dihitung sisa waktu sampai 30 Juni, hanya mampu 150.000 orang. Harapannya adalah target minimal 20.000 perhari wajib kita capai,” tutur Tjetjep.

Dari catatan, sisa vaksin astra zeneca sebanyak 18.892 vial, sementara sinovac ada sekitar 4.803 vial. Semua pihak diharapkan fokus menghabiskan vaksin astra zeneca yang sudah tersebar di kabupaten/kota.

”Setelah dilakukan evaluasi, jika dilakukan secara masif dikaitkan dengan kemampuan vaksinator, kemudian mendapat sambutan dari masyarakat sebetulnya dalam satu hari bisa menvaksin sebanyak 67.500 orang. Namun terdapat permasalahan seperti sosialisasi vaksinasi yang kurang dan kemauan masyarakat untuk divaksin yang masih kurang,” tutup Tjetjep.(*/jpg)

 

Update