batampso.co.id – Kondisi Jalan Laksamana Bintan dari Simpang Frengki menuju Terowongan Pelita, Kota Batam, banyak berlubang dan bergelombang.
Kondisi ini tentunya sangat membahayakan pengendara, khususnya roda dua saat melintas. Pantauan Batam Pos, Kamis
(16/9/2021), tampak ruas jalan di kawasan tersebut banyak yang berlubang.
Selain itu, di sekitar Patung Kuda, Seipanas, kondisi jalan bergelombang dan sangat membahayakan.
”Sudah lama kondisi jalannya seperti ini. Jelek sekali, padahal banyak pengendara yang melintas setiap hari. Itu proyek pelebaran kayaknya belum rampung, tapi sudah dua tahun tak dilanjutkan lagi,” kata salah seorang pengendara yang melintas,
Ridho, Kamis (16/9/2021).
Ia menjelaskan, lubang kecil dan jalan yang bergelombang paling banyak ditemukan di jalur Simpang Gelael menuju Terowongan Pelita maupun arah sebaliknya.
Kondisi itu diperparah dengan minimnya penerangan jalan saat malam hari.
”Lubang itu bisa lihat sendiri dekat U-Turn yang dekat TPU Taman Langgeng Seipanas. Kemudian, juga dekat U-Turn sebelum masuk Simpang Kuda,” bebernya.
Pengendara lainnya, Reni, juga mengeluhkan kondisi jalan yang sangat bergelombang dan kondisi jalanan yang menurun.
Warga Batuampar ini mengaku harus berhati-hati saat melintasi ruas jalan tersebut.
”Sudah banyak yang jatuh di sini. Apalagi kalau musim hujan, karena jalannya licin,” kata pekerja di wilayah Batam Center tersebut.
Selanjutnya, jalan bergelombang juga ditemukan di depan pintu masuk Perumahan Rosdale di jalur Simpang Gelael menuju Simpang Frengki.
Kondisi jalan itu hingga saat ini masih setengah beton dan setengah aspal.
Kemudian, jalan dengan lubang yang cukup besar juga ditemukan setelah Sekolah Harapan Utama atau tepatnya di depan Kompleks Ruko Lotus Garden.
Terakhir kondisi jalan yang cukup parah juga ditemukan sebelum masuk Pasar Mitra Raya.
Di sana, terdapat bekas pengerjaan gorong-gorong yang belum diratakan.
”Di sini kalau orang jatuh sudah sering saya lihat. Apalagi kalau malam, lubang tak nampak karena tidak ada lampu jalan di jalan ini,” ujar pengendara lainnya, Ficri.
Anggota Komisi III DPRD Kota Batam, Tumbur Hutasoit, mendesak Pemprov Kepri segera melakukan peningkatan infrastruktur Jalan Laksamana Bintan dari Simpang Frengky Batam Center menuju terowongan Pelita.
”Pemerintah provinsi harus lebih peka untuk melihat kondisi jalan ini. Memalukan jalan protokol kondisinya seperti ini,” ujar Tumbur.
Ia melanjutkan, anggota DPRD dan masyarakat sebenarnya tidak perlu harus mendesak Pemprov untuk memperbaiki jalan itu.
Pemerintah Provinsi harusnya memberikan perhatian serius ke jalan yang merupakan kewenangan dari Pemprov Kepri.
”Karena jangan sampai jalan yang tidak perlu harus ditambal, kemudian ditambal terus menerus. Tapi jalan yang sebenarnya memang butuh harus diperbaiki, tapi tidak segera diperbaiki,” katanya.
Ia menambahkan, kondisi jalan yang tidak rata dan banyak berlubang itu dikhawatirkan akan menimbulkan gangguan kepada pengendara sepeda motor yang melintas.
Terutama, saat melintas pada malam hari yang kondisi jalannya juga minim dengan penerangan jalan.
”Kalau provinsi belum bisa seharusnya itu bisa diambil alih oleh BP Batam. Jadi jalan itu sudah seharusnya segera diperbaiki agar jangan menimbulkan korban di masyarakat,” imbuhnya.(jpg)