Anggota Bidang Kebijakan Strategis BP Batam, Enoh Suharto Pranoto, mengatakan, rencana pengembangan KEK KIS di Sekupang, diharapkan, dapat menangkap peluang wisatawan medis.
Pengembangan KEK KIS kata dia, juga dapat menciptakan ekosistem medis yang mendukung kawasan kesehatan seperti industri farmasi, alat kesehatan dan jasa akomodasi.
Kepala Pusat Pengembangan KPBPBB dan KEK BP Batam, Irfan Syakir Widyasa, menilai Kawasan Sekupang menjadi magnet baru sebagai wisata kesehatan. Terintegrasi dengan destinasi wisata baru lainnya yang akan di-launching.
“Yaitu Taman Rusa BP Batam dan di daerah Sekupang juga ada Kawasan Agribisnis Sekupang, Fisherism Tanjung Riau dan Kawasan Agro Marina,” kata Irfan.(*/esa)