batampos.co.id – Kasus Covid-19 di Kota Batam mulai terkendali. Dalam beberapa pekan terakhir, zona hijau atau wilayah yang
tidak memiliki kasus Covid-19 kembali bertambah.
Berdasarkan data Tim Gugus Tugas Covid-19 Kota Batam per 29 Oktober 2021 mencatat, sebanyak 59 kelurahan di Batam dari 64 kelurahan berzona hijau atau nol kasus Covid-19.
Sementara sisanya yakni lima kelurahan lain berzona kuning
dengan jumlah kasus berkisar satu sampai dua kasus.
”Ya, ada penambahan tiga kelurahan lagi yang berzona hijau. Jumlah keseluruhan jadi apa kuning sisa lima kelurahan lagi,” ujar Ketua Bidang Kesehatan Tim Gugus Covid -19 Batam, dr Didi Kusmarjadi, SPoG, Jumat (29/10/2021).
Adapun kelima kelurahan yang zona kuning saat ini adalah, Tanjungsengkang dengan jumlah satu kasus aktif, Bukit Tempayan satu kasus, Batubesar satu kasus, Tanjungbuntung dua kasus, dan Sembulang satu kasus.
Sementara itu, sepanjang 24 jam terakhir terdapat penambahan tiga orang positif Covid-19, dengan jumlah keseluruhan pasien sembuh sebanyak 25.824 orang.
Selain itu terdapat penambahan empat pasien covid sembuh
dengan jumlah 24.978 orang.
”Tingkat kesembuhan kita saat ini mencapai angka 96,724
persen,” ungkap Didi.
Adapun kasus aktif saat ini berjumlah enam orang, dimana empat orang menjalani isolasi mandiri dan dua orang dirawat di rumah sakit.
Terkendalinya Covid-19 di Batam tidak lepas dari penerapan tracing di masyarakat.
Dimana seluruh sumber daya kesehatan diminta meningkatkan tracing.
”Sesuai edaran Kemendagri untuk meningkatkan tracing menjadi 1:15 sudah kita laksanakan di seluruh puskesmas di Batam,” jelas Kadinkes Kota Batam itu.
Menurutnya, seluruh tenaga kesehatan di setiap pukesmas diarahkan meningkatkan tracing menjadi 15 orang untuk setiap satu kasus positif Covid-19.
Tracing tidak hanya bagi kontak erat, tetapi semua jenis kontak. Selain itu dalam tracing ini, tenaga kesehatan tiap puskesmas akan melibatkan pemerintah setempat seperti camat, lurah, Babinsa, serta dari Bhabinkamtibmas.
”15 orang kontak ini nantinya akan didata untuk selanjutnya dites PCR atau antigen. Jika hasilnya positif akan didata dan tracing juga dilakukan pada 15 orang yang memiliki kontak dengannya,” ungkap Didi.(jpg)