batampos.co.id – Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Batam akan menggelar dua kali pasar murah jelang pergantian tahun 2021 nanti.
Pasar murah digelar sebagai upaya menekan kenaikan harga komoditas bahan pangan dengan menggandeng puluhan distributor bahan pokok di Batam.
Kepala Disperindag Kota Batam, Gustian Riau, mengatakan, pihaknya telah memastikan ketersediaan stok bahan pokok di Batam mencukupi kepada para distributor komoditas bahan pangan di Batam.
Menurutnya, jika stok aman, maka potensi kenaikan harga bahan pokok di pasar makin kecil.
”Alhamdulillah, bahan pokok untuk Kota Batam aman. Jadi dipastikan tak ada kekurangan,” terang Gustian.
Selain memastikan stok, pihaknya juga akan kembali menggelar dua kali pasar murah.
Pasar murah pertama akan digelar pada bulan November dan kedua, jelang Natal dan Tahun Baru.
”Pasar murah ini akan kami gelar di seluruh kecamatan di Kota Batam dengan menggandeng distributor. Jadi, dilaksanakan dua kali sebelum akhir tahun,” jelasnya.
Menurut Gustian, saat ini harga kebutuhan bahan pokok cukup aman, kecuali untuk minyak goreng.
Di pasar murah tersebut, nantinya akan menjual puluhan item bahan kebutuhan masyarakat, mulai dari beras, minyak goreng, gula, ayam, daging, telur, bawang, cabai, sayur mayur dan lainnya.
”Kami pastikan harganya di bawah pasaran, karena (barang yang dijual) dari distributor langsung. Mudah-mudahan bisa membantu kondisi masyarakat,” imbuh Gustian.
Di tempat yang sama, Ketua Asosiasi Distributor Bahan Pokok Batam, Aryanto, juga memastikan ketersediaan bahan pokok aman.
Menurutnya, distributor di Batam siap membantu Disperindag dalam menggelar pasar murah.
”Kami pastinya sangat mendukung untuk kegiatan ini,” katnaya.
Dijelaskan Aryanto, harga bahan pokok saat ini rata-rata masih aman. Bahkan, menurutnya harga daging ayam juga aman yakni Rp 28 ribu per kg.
”Patokan saya untuk daging ayam harga itu bukan yang segar, tapi ayam beku. Saat ini harganya masih aman Rp 28 ribu per kg,” terangnya.
Sementara di pasaran Batam, harga ayam beku dijual hingga Rp 30 ribu per kg.
Sedangkan untuk daging ayam segar Rp 37-38 ribu per kg. Begitu juga dengan harga minyak goreng yang masih tinggi yakni Rp 15 ribu per liter.(jpg)