batampos.co.id – Agen Xander Cage beraksi lagi pada sekuel ketiga xXx: Return of Xander Cage.
Sebelumnya Agen Xander Cage yang diperankan Vin Diesel Absen pada film kedua xXx: State of the Union (2005).
Sebetulnya, sejak sebelum film pertama xXx yang dirilis pada 2002, Diesel menandatangani kontrak untuk bermain pada sekuel kedua. Namun, akibat ada benturan jadwal lantaran mesti berakting untuk The Pacifier, Diesel pun undur diri. Peran utama diserahkan kepada Ice Cube yang menjadi Darius Stone.
Kembalinya Diesel tersebut menjadi harapan bagi xXx untuk meraih kesuksesannya lagi. Meski meraih poin kurang memuaskan di mata kritikus, film pertama sukses menarik penonton ke bioskop dengan meraup total pemasukan USD 277,4 juta (Rp 3,7 triliun) secara worldwide.Jauh berbeda jika dibandingkan dengan pendapatan film kedua yang hanya memperoleh USD 71 juta (Rp 948 miliar).
Di bawah arahan sutradara D.J. Caruso, Return of Xander Cage menerapkan formula yang berbeda. Film yang dirilis di Indonesia mulai kemarin itu memasang sejumlah bintang Asia untuk mendampingi Diesel.
Di antaranya, aktor bela diri Donnie Yen dari Hongkong dan aktris sekaligus musisi Kris Wu asal Tiongkok.
Yen yang namanya makin melejit di Hollywood setelah bermain sebagai pendekar buta Chirrut Imwe pada Rogue One: A Star Wars Story memerankan Xiang, tokoh musuh yang awalnya dilatih sebagai agen xXx.
’’Xiang adalah tokoh yang keren. Supaya bisa berteman dengan Xander, dia tetap bertengkar lebih dulu,’’ tutur Yen sebagaimana dikutip The Sun. Sementara itu, Kris bakal memerankan ahli TI yang juga menguasai senjata api, Harvard ’’Nicks’’ Zhou.
Wajar bila Paramount mengontrak dua aktor tersebut. Keduanya memiliki pengaruh di Tiongkok. Meski merupakan bintang Hongkong, nama bintang Ip Man itu sangat besar di sana. Kris mempunyai pasar lain. Mantan personel boyband EXO tersebut memiliki basis fans remaja perempuan yang kuat di tanah kelahirannya.
Kris dan Yen diplot sebagai booster di negara yang juga pasar asing terbesar buat film Hollywood tersebut. Untuk mendukung pemasaran, Paramount kembali bekerja sama dengan perusahaan Tiongkok, Huahua Media dan Shanghai Film Group.
’’Kami gembira bisa berkolaborasi lagi dengan dua perusahaan tersebut. xXx: Return of Xander Cage adalah film dengan action luar biasa,’’ ungkap Presiden Distribusi dan Marketing Global Paramount Megan Colligan.
Sebelumnya, Paramount juga bekerja sama dengan Huahua Media untuk film Transformers: Age of Extinction (2014). Kolaborasi itu sangat manjur. Film yang disutradarai Michael Bay tersebut sukses di Tiongkok. Bahkan, film keempat Transformers itu tercatat sebagai film Hollywood pertama yang mencatat penghasilan lebih dari USD 300 juta (Rp 4 triliun) di sana.
Strategi memasang artis non-Amerika Serikat, tampaknya, mulai menampakkan hasil. Salah satunya di negara asal Deepika Padukone, India. Pada event penayangan perdana terbatas pada akhir pekan lalu, film tersebut meraup pendapatan USD 4,2 juta (Rp 56,1 miliar).
Rekanan distributor xXx di negara di selatan Asia itu, Viacom18 Motion Picture, optimistis pendapatan Return of Xander Cage bakal memuaskan. ’
’Dengan paduan Deepika di jajaran cast utama dan kunjungan Diesel yang berkesan, kami yakin pasar film India memegang peranan penting buat film ini,’’ ujar Ajit Andhare, COO Viacom18 Motion Picture, sebagaimana dikutip Hollywood Reporter. (fam/c14/ayi/tia)