batampos.co.id – Angelina Jolie melakukan wawancara. Bersama BBC News terkait perceraian dengan Brad Pitt September tahun lalu.
Ibu enam anak itu mengungkapkan mengenai perpisahan kontroversial itu dan bagaimana anak-anaknya menanggapi hal tersebut.
Wawancara tersebut dihelat di Siem Reap, Kamboja seiring dengan promosi film terbaru Jolie, They Killed My Father.
”Saya tidak ingin mengatakan banyak mengenai hal itu. Namun, ini adalah waktu-waktu sulit dan kami adalah keluarga. Kami akan selalu menjadi keluarga,” kata Jolie yang tidak bisa menyembunyikan emosinya. Perempuan 41 tahun itu terlihat berusaha menahan tangis dan matanya berkaca-kaca.
Jolie dan Pitt pada Januari sudah mencapai kata sepakat mengenai hak pengasuhan anak. Sementara ntuk masalah perjanjian perceraian, masih dalam proses.
”Saat ini fokus saya adalah anak-anak. Anak-anak kami,” sambungnya kepada BBC.
Ditambahkan Jolie, mereka akan selalu menjadi keluarga. ”Jadi ini penyembuhan saya. Saya menyembuhkan diri dengan mencari cara untuk membuat ini menjadi sesuatu yang menguatkan kami dan mendekatkan kami.”
Kata Jolie, banyak orang yang berada di situasi yang sama dengannya.
”Keluarga saya sudah melewati masa-masa buruk,” ujarnya.
Di Kamboja, Jolie mempromosikan film mengenai kehidupan di bawah Pol Pot Khmer Merah. Film itu akan tayang di Netflix tahun ini. Kamboja menjadi negara penting buat Jolie. Kali pertama datang ke Kamboja Jolie untuk syuting Timb Raider 17 tahun yang lalu. Di sanalah dia mengadopsi anak pertamanya Maddox.
Kemudian, dia mengadopsi Zahara dari Etopia dan Pax dari Vietnam. Jolie juga melahirkan anak biologis bersama Pitt, Shiloh, yang lahir di Namibia, serta si kembar Vivienne dan Knox yang lahir di Prancis. (*/tia)