batampos.co.id – Studio Ghibli, studio animasi nomor satu di Jepang menyuguhkan film ‘Kiki’s Delivery Service’ untuk penonton.
Film tentang petualangan seorang penyihir muda itu ditayangkan di tanah air pada 12 Januari hingga 14 Januari 2018, di 12 lokasi bioskop CGV Indonesia.
Humas Studio Ghibli di Indonesia, Ignes Dea mengatakan bahwa film ‘Kiki’s Delivery Service’ dipilih sebagai pembuka 2018 lantaran bisa menginspirasi masyarakat Indonesia melalui pesan moral positif yang ada di dalamnya. Di dalam film itu bisa dilihat bahwa dengan kekuatan hati dan kegigihan, situasi sulit pasti bisa dilalui.
“Studio Ghibli memiliki ciri khas pesan moral dan filosofi dalam setiap filmnya. Dalam Kiki’s Delivery Sevice, Hayao Miyazaki ingin mengubah stereotipe dan menggambarkan sosok anak perempuan yang kuat dan pantang menyerah,” kata Ignes Dea kepada JawaPos.com, Minggu (14/1).
‘Kiki’s Delivery Service’ dirilis di Jepang pada tahun 1989. Ini merupakan film pertama yang dirilis di bawah payung kerja sama The Walt Disney Company dan Studio Ghibli.
Film tersebut bercerita tentang sebuah tradisi bagi semua penyihir muda yang baru beranjak 13 tahun untuk meninggalkan keluarga dan pergi menjelajahi dunia demi mencari jati diri. Petualangan dimulai ketika tokoh utama film ini Kiki, ditemani oleh kucing kesayangannya Jiji, pergi ke sebuah kota antah berantah.
Ia memulai sebuah usaha baru yaitu jasa pengiriman barang melalui udara. Berkat petualangan penyihir muda itu, film ‘Kiki’s Delivery Sevice’ telah berhasil mendapatkan berbagai penghargaan bergengsi di Jepang.
Selain film, Marubeni, Hakuhodo, dan The World of Ghibli Jakarta sebagai partner resmi Studio Ghibli di Indonesia bersama dengan CGV Indonesia juga mengadakan kompetisi fan art Kiki’s Delivery Sevice sebelum penayangan dimulai. Dalam waktu lima hari, para penggemar setia dan seniman bertalenta di tanah air turut meramaikan inisiatif ini hingga terkumpul sebanyak 250 jumlah karya.
Pemenang yang terpilih adalah Claren Stefanie, Satria A, dan Handi Tan, berdasarkan keunikan detail dan juga cerita di balik karya tersebut. Tahun ini rangkaian film Studio Ghibli akan dilanjutkan dengan ‘From Up on Poppy Hill’.
Di bulan Februari, akan ada penayangan kisah unik yang klasik, ‘Arriety dan Pom Poko’ di bioskop pilihan CGV Indonesia. Sebagai penutup di bulan Maret 2018, Studio Ghibli akan menayangkan ‘Porco Rosso’, salah satu film favorit dari Hayao Miyazaki, ‘When Marnie Was There’ dan juga pameran fan art Studio Ghibli karya anak bangsa. (ded/JPC)