batampos.co.id – Berbagai cara seseorang berusaha untuk mewujudkan cita-citanya. Salah satunya Suryana yang sering disapa Yana. Gadis belia yang masih berusia 23 tahun ini memiliki segudang cara untuk menggapai mimpinya.
Yana terlahir dari keluarga yang sederhana dan tidak memiliki ilmu pendidikan tinggi.
“Yang selalu jadi motivator saya adalah mama. Beliau orang yang pantang menyerah dan selalu berusaha. Alhamdulillah berkat doa beliau saya bisa sekolah hingga perguruan tinggi,” sebut Yana.
Diakui Yana, sewaktu dirinya duduk di bangku SD, mereka memiliki rumah makan padang yang lumayan penghasilannya. Namun, suatu ketika abangnya mengalami kecelakaan yang cukup parah dan membuat kondisi kesehatan mamanya menurun drastis. Sehingga akhirnya rumah makan mereka tersebut harus ditutup selamanya.
“Buat bantu ekonomi keluarga aku jualan kue dari kelas 5 sampai 6 SD,” kenang wanita kelahiran Pekanbaru 8 Oktober 1994 itu.
Sampai akhirnya dirinya SMP, untuk mendapatkan uang tambahan, ia harus membantu Ibunya berjualan. Selanjutnya ia memutuskan bergabung di sanggar Duta Santarina untuk memuaskan hobinya menari.
“Kebetulan setiap tampil bisa dapat uang saku, Alhamdullilah aku ikut sanggar sampai SMK,” kenang wanita lulusan SMK 2 Batam jurusan usaha perjalanan wisata itu.
Sewaktu ia duduk di bangku SMK, ia kembali membantu mamanya untuk menjual nasi goreng baik di sekolah atau di sanggar.
“Aku bilang ke mama, mama adek mau jualan nasi goreng boleh? Tapi mama yg buat nasi gorengnya. Buatan mama sangat sederhana tapi rasanya luar biasa. Sempat mama bilang nggak malu nak, anak mama sekarang sudah jadi penari. Banyak di kenal orang kok jualan nasi goreng? Aku hanya jawab, yang penting ini halal ma,” curhatnya.
Yana mengatakan sampai pada akhirnya temen sekelas dan guru-gurunya jadi langganan nasi goreng buatan mamanya. Ia mengungkapkan baru berhenti berjualan nasi goreng ketika mendekati Ujian Nasional.
Saat ini Yana sudah menjadi mahasiswi Universitas Universal jurusan seni tari.
“Aku bersyukur karena mama, aku bisa ngejalani hidup yang luar biasa terombang-ambing dengan keadaan dan kondisi keuangan. Alhamdulilah sekarang kuliah dan memiliki usaha kecil-kecilan gallery makeup” ujar Yana mengakhiri. (rng)