Selasa, 23 April 2024

2018 Baru 2 Bulan Berjalan, Tangkapan Narkoba sudah mencapai 2 Ton

Berita Terkait

Kapolri dan Menkeu menunjukkan barang bukti sabu

batampos.co.id – Kapolri Jendral Tito Karnavian bersama Menteri Keuangan Sri Mulyani memberikan keterangan pers kepada awak media di Sekupang, Batam, Jumat (23/2/2018), siang.

Keterangan pers ini terkait penangkapan sabu seberat 1,6 ton yang dilakukan jajaran Polri bekerjasama dengan Bea Cukai, (20/2/2018) lalu di perairan Anambas, Kepri.

Kapolri menyatakan apresiasi setinggi -tingginya kepada Jajaran Polri dan Bea Cukai.

“Kehadiran kami di sini sekaligus untuk mendorong semangat anggota untuk bekerja menjaga keamanan negara Republik Indonesia,” ujar kapolri.

Senada dengan Kapolri, Menkeu pun memberi apresiasi kepada jajaran Bea Cukai dan Polri yang berhasil menangkap selundupan Narkoba.

“Hari ini ialah hari yang menyedihkan,” ujar Sri Mulyani membuka keterangan.

Menkeu mengatakan pada 2017 Bea Cukai menangani 342 kasus penyelundupan dengan barang bukti total seberat 2,132 ton narkoba.

“Tahun ini yang belum genap dua bulan Bea Cukai telah menangani 57 kasus dengan barang bukti narkoba seberat 2,932 ton,” ucap Sri mulyani, serius.

Artinya ada upaya lebih besar untuk menyelundupkan narkoba.

Ia mengingatkan penghasilan per kapita yang semakin baik membuat Indonesia menjadi pasar narkoba.

Demi mengurangi ruang gerak penyelundup, Menteri Sri Mulyani meminta peran serta masyarakat untuk tetap waspada.

Secara teknologi pun ia mencatat kecepatan kapal yang dimiliki Bea Cukai pun harus ditingkatkan.

“Biasanya saat sebuah kapal penyelundup berhasil dideteksi mereka akan lari ke laut internasional, di situ perlu speed untuk mengejar sebelum target berada di laut internasional,” urai Sri mulyani.

Pada kesempatan itu Kapolri pun menegaskan untuk tembak di tempat kepada bandar narkoba.

“Itu perintah saya,” tegas kapolri.

Mengakhiri jumpa pers Kapolri dan Menkeu menunjukkan barang bukri yang telah dikemas kecil – kecil. Sebuah kemasan apik layaknya produk resmi lainnya.

“Sering sabu dikemas seperti ini, dengan tulisan Chinese green tea. Saya suka green tea tapi bukan yang ini,” seloroh Sri Mulyani. (ptt)

Update