batampos.co.id – Kota Batam bukanlah tempat kelahiran Gianty Nurochman. Namun bagi gadis manis kelahiran 24 tahun yang silam itu, merasa Kota Batam sudah menjadi bagian kehidupannya yang tak terpisahkan lagi. “Batam itu asyik, rame, seru,” katanya, Sabtu (24/3).
Selain itu, dari sudut pandang gadis yang bercita-cita menikah sebelum umur 25 ini, memiliki banyak tempat nongkrong atau cafe yang unik dan menarik. Sehingga membuat betah orang-orang yang datang ke Batam.
“Batam itu memiliki cafe-cafe, yang buat kita ingin berlama-lama. Konsep-konsep yang ditawarkan menarik dan unik-unik,” tuturnya.
Tak hanya itu saja, Gianty mengatakan hampir seluruh jenis makanan se Indonesia ada di Batam. Mau mencari makanan Batak, Manado, Kalimantan, Minang, Jawa, Sunda, semuanya ada disini. “Jadi tidak perlu jauh-jauh ke kota asalnya, karena jenis makanan daerah se Indonesia ada di Batam,” ungkapnya.
Karena banyak kelebihan ini, membuat Gianty yang lahir di Bandung memutuskan untuk menetap di Batam. Saat ini, katanya sudah memiliki tour dan travel sendiri. “Saya mendirikannya sejak November 2016,” ucapnya.
Hingga kini travel yang dikelolanya terus berkembang dan memiliki banyak pelanggan. Ia melihat prospek parawisata di Batam cukup baik. Karena untuk mendatangkan wisatawan dalam negeri, tidak hanya menjual Kota Batam saja. Para pelaku tour dan travel juga bisa menjual kedekatan Kota Batam dengan Singapura. (ska)