Rabu, 24 April 2024

Mobil Selundupan dari Singapura sebagian telah Tiba di Jakarta

Berita Terkait

foto: batampos.co.id / cecep mulyana

batampos.co.id – Jajaran TNI Angkatan Laut (AL) terus mendalami kasus dugaan penyelundupan mobil mewah eks Singapura. Selain tiga unit mobil yang disita di Batam, aparat juga menyelidiki dua mobil lainnya yang sudah sampai di Tanjung Priok, Jakarta.

Kepala Dinas Penerangan (Kadispen) Koarmada I Letkol Laut (P) Agung Nugroho mengatakan, dua unit mobil yang sudah sampai Pelabuhan Tanjung Priok diangkut dalam satu kontainer. Belum diketahui pasti merek maupun jenis kedua mobil tersebut. Sebab, petugas belum mengeluarkan dua mobil mewah itu dari dalam kontainer.

Namun demikian, berdasar hasil identifikasi container x-ray scanner diduga kedua mobil itu terdiri atas satu unit Porsche dan satu mobil lainnya yang masih dalam kondisi belum dirakit. Petugas dari Komando Armada I belum memeriksa fisik kedua kendaraan itu.

”Karena kontainernya sudah diserahkan kepada Bea Cukai,” terang Agung, Selasa (22/1/2019).

Agung menyampaikan seluruh mobil yang diamankan oleh instansinya bisa jadi akan menjadi barang sitaan milik negara. Sampai saat ini, masih terus dilaksanakan pengembangan untuk mengungkap upaya penyelundupan tersebut. Harapannya pelaku di balik penyelundupan mobil-mobil itu juga dapat diungkap.

Sementara Kasubdit Komunikasi dan Publikasi Direktorat Jenderal (Ditjen) Bea dan Cukai Deni Surjantoro menuturkan pihaknya memang sudah memeriksa kontainer yang dimaksud menggunakan container x-ray scanner. Namun, kontainer itu belum dibuka oleh petugas.

Sebab, tujuan kontainer tersebut bukan ke Jakarta. ”Barang itu posisinya adalah angkut lanjut,” terang Deni.

Dari Jakarta, kata Deni, kontainer berisi dua mobil bekas itu akan lanjut ke Dumai, Riau. Menurut dia, kedua kendaraan yang ada di dalam kontainer itu masih dalam posisi belum dirakit.

”Dalam keadaan terurai. Mesin dan bodi lainnya terurai,” katanya.

Deni menyebutkan status penyelundupan mobil itu masih penyelidikan. Dia mengakui instansinya sudah mengantongi identitas perusahaan yang mengirim mobil tersebut. Tapi, belum bisa menyampaikan kepada publik.

”Supaya nanti nggak mengganggu teman-teman di lapangan dalam bekerja,” imbuhnya.

Lebih lanjut, Deni menyebut, petugas masih menyelidiki siapa warga Dumai yang memesan mobil tersebut. Mereka juga menunggu pihak-pihak yang akan mengurus administrasi barang itu untuk diangkut lanjut dari Jakarta ke Dumai.

”Tentunya kan untuk syarat diangkut lanjut itu harus ada yang mengurus. Yang mengu-rus ini tidak ada,” jelasnya.

Kepala Bea Cukai Batam Susila Brata mengatakan, pihaknya akan menyelidiki penyelundupan mobil mewah bekas dari Singapura, hasil tangkapan Tim Gabungan TNI AL, Sabtu (19/1) lalu itu.

“Karena ini bentuk sinergi antarinstansi,” katanya, Selasa (22/1/2019).

Barang bukti mobil mewah hasil tangkapan TNI AL itu, kata Susila, sudah diserahkan ke pihak Bea Cukai untuk ditindaklanjuti.

Ia mengatakan ke depan akan meningkatkan pengawasan di jalur-jalur pengiriman resmi dan ilegal. Lalu, ia mengatakan akan melakukan penguatan jajaran di jalur-jalur rawan penyelundupan.

“Untuk jalur tikus, kami akan menjalin sinergi dengan berbagai instansi lainnya. Agar dapat menumpas aksi penyelundupan ini,” katanya.

Terpisah, Kepala Bidang (Kabid) Bimbingan Kepatuhan dan Layanan Informasi KPU Bea Cukai Batam Sumarna mengatakan, sampai kemarin barang bukti belum mereka terima.

“Kami baru dalam tahap koordinasi dengan AL, untuk mendapatkan solusi terbaik sesuai dengan ketentuan,” ujar Sumarna.

foto: batampos.co.id / cecep mulyana

Pantauan Batam Pos di kompleks pergudangan PT Batam Trans, Batam Center, ketiga mobil mewah masing-masing Ford Mustang lansiran 1972, Nissan Skyline GT-R R33, dan Nissan Skyline GT-R R34 buatan 2000 masih berada di dalam kontainer berwarna biru.

Posisi kontainer yang berisikan tiga unit mobil itu berada di bagian bawah dari dua tumpukan kontainer. Posisi dua kontainer yang berisikan mobil Nissan Skykine GTR33 dan GTR34 berdekatan.

Sementara kontainer yang di dalamnya terdapat mobil Ford Mustang berwarna merah berada dalam posisi terpisah oleh satu kontainer lainnya. Saat kontainer dibuka, terlihat semua ban mobil mewah itu dilepas.

Sebanyak tujuh personel TNI AL bersenjata dan berseragam lengkap terlihat berjaga di kompleks pergudangan yang berada di dekat Kampung Air, Batam Center, itu. (ska/egi/syn)

Update