Jumat, 19 April 2024

Chelsea Islan Berpendapat Indonesia Tiru Jepang

Berita Terkait

batampos.co.id – Beberapa waktu lalu, artis Chelsea Islan mendapat kesempatan berlibur ke Nagoya, Jepang. Dalam liburannya tersebut, pelakon Ayat-Ayat Cinta 2 itu mengaku sangat terkesan dengan budaya orang-orang Jepang. Menurut Chelsea, ada banyak budaya negeri Matahari Terbit yang perlu ditiru oleh orang-orang Indonesia.

“Salah satunya dalam hal kedisiplinan. Di Jepang itu mereka sangat disiplin menjaga kebersihan kotanya,” kata Chelsea dalam salah satu acara promosi wisata Jepang.

Kata dia, orang-orang Jepang memiliki sisi nasionalisme yang tinggi. Mereka sangat mencintai negaranya. Kecintaan tersebut terlihat dari bagaimana orang-orang Jepang masih begitu peduli dalam hal pelestarian budaya mereka.

“Mungkin dari sisi nasionalismenya juga harus ditiru untuk orang Indonesia. Aku suka banget mereka masih preserve budaya mereka, masih pakai kimono ke mana-mana. Jadi itu sih aku seneng banget karena dapat banget feel cultural-nya. Budayanya luar biasa banget,” bebernya.

Chelsea Islan

Salah satu yang tampak, lanjut Chelsea, yaitu bagaimana desa-desa tradisional dan bangunan-bangunan tua di Jepang masih begitu terawat. Padahal sudah berusia ratusan tahun. Malahan, masih menjadi lokasi yang dikunjungi oleh wisatawan. Sebagaimana yang terlihat di daerah Inuyama. “Kondisinya masih bagus walaupun sudah berusia ratusan tahun,” sebut Chelsea.

Desa yang dimaksud Chelsea yaitu Shirakawa-Go yang menjadi destinasi favoritnya. Karena walaupun desa yang terbilang tua, namun terlihat begitu bersih dan bagus. Meski tidak direnovasi, namun gedung-gedungnya terlihat kokoh dengan struktur rumah-rumahnya yang menarik.

Meski begitu, Chelsea mengaku tidak mengalami gegar budaya tatkala berhadapan dengan orang-orang Jepang. Lantaran orang-orang Jepang memiliki sikap yang ramah dan sopan, sebagaimana orang-orang di Indonesia. Karenanya menurut dia, budaya orang Jepang memiliki hubungan dengan budaya Indonesia.

“Aku melihatnya Indonesia dan jepang itu hampir sama. Cara mereka merespon orang, cara sopan santunnya, cara mendidik satu sama lain. Mereka punya manner, aku melihatnya bagus banget untuk kita belajar disiplin,” urai dara kelahiran 2 Juni 1995 itu. (luk)

Update